Peserta Kemnas (Kemah Nasional ke 5 Di Bumi Perkemahan Cibubur

Peserta Kemnas ke 5 dari Pramuka Insan Madani Madiun

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is

Pelepasan Kemah Nasional ke 5

Para peserta kemah nasional ke 5 dan para petugas upacara pelepasan, beersama dengan para pembina, kwartir cabang Madiun.

Pembina, Kepala Sekolah dan Pengurus Kwartir Cabang Madiun

Acara pelepasan peserta Kemah Nasional ke 5. dihadiri langsung oleh pengurus kwartir cabang madiun

Juara Cerdas Cermat dan Juara Regu Tergiat

Alhamdulilah dan terimakasih untuk pembina, adik-adik resus, dan semua pihak yang membantu.

Kamis, 19 Desember 2024

Juara lagi Tim Sepakbola Mini

Tim Sepakbola Mini SDIT Insan Madani Raih Juara 3 di Kompetisi Bergengsi Kecamatan Geger

Juara 3 sepakbola mini


Geger – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh tim sepakbola mini SDIT Insan Madani dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK bekerja sama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Geger. Ajang yang berlangsung pada 17-19 Desember 2024 ini diikuti oleh 24 tim dari berbagai sekolah dasar di kecamatan Geger dengan sistem gugur yang menantang.  


Dengan semangat juang tinggi dan kerja sama tim yang solid, tim SDIT Insan Madani berhasil melewati berbagai laga sengit hingga akhirnya mengamankan posisi juara 3. Meski perjalanan menuju podium penuh dengan rintangan, para pemain muda ini membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan doa adalah kunci keberhasilan.  


Kepala SDIT Insan Madani, Ibu Marini Mardyah, S.Siß., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, perjuangan anak-anak kita tidak sia-sia. Mereka telah menunjukkan sikap sportif, pantang menyerah, dan kebersamaan yang luar biasa. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berlatih dan meraih lebih banyak kemenangan di masa depan," ungkapnya dengan penuh haru.  


Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengasah keterampilan bermain bola, tetapi juga mendidik karakter anak-anak dalam menghadapi tantangan dan persaingan. "Kami berharap tim futsal SDIT Insan Madani dapat mengikuti jejak gemilang ini. Dengan pembinaan yang konsisten, semoga mereka mampu membawa nama sekolah lebih jauh di tingkat yang lebih tinggi," tambahnya.  

Keberhasilan ini tak lepas dari peran besar Ustad Erwin sebagai pelatih utama tim sepakbola mini. Dengan kesabaran, dedikasi, dan strategi jitu, beliau mampu mengarahkan anak-anak untuk bermain dengan penuh percaya diri dan kekompakan. "Terima kasih kepada Ustad Erwin atas kerja kerasnya mendampingi dan membimbing anak-anak hingga mencapai prestasi ini," ujar Kepala Sekolah dengan penuh apresiasi.  


Selain itu, pihak sekolah juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh guru, staf, dan terutama para walimurid. Dukungan moral dan material dari semua pihak menjadi energi tambahan yang sangat berarti bagi tim ini. Kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua adalah kunci keberhasilan yang membangun semangat anak-anak untuk terus berjuang mengharumkan nama SDIT Insan Madani.

Semoga semangat juang dari tim sepakbola mini ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa SDIT Insan Madani untuk terus berprestasi, baik di bidang olahraga maupun akademik. Dengan sinergi antara pembinaan yang baik, dukungan guru, serta doa orang tua, masa depan anak-anak ini akan semakin cemerlang.

Selasa, 17 Desember 2024

100 Persen Lolos Pramuka Siaga Garuda

Pramuka SDIT Insan Madani Cetak Sejarah: 47 Siswa Lolos Ujian Pramuka Siaga Garuda 

*Geger, 17 Desember 2024*  

Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh pangkalan pramuka SDIT Insan Madani. Sebanyak 47 siswa siaga berhasil meraih predikat *Pramuka Siaga Garuda*, jenjang tertinggi dalam golongan pramuka siaga. Ujian dilaksanakan pada 10 Desember 2024 di Korwil VI Geger, Madiun, dengan hasil yang membanggakan: 100 persen siswa lolos.  

Pramuka siaga Garuda


Kerja Keras dan Kolaborasi

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras para siswa, pendampingan intensif para pembina, serta dukungan penuh dari para orang tua. Kepala pangkalan pramuka SDIT Insan Madani menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat.  


“Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa atas doa dan dukungannya, juga kepada para pembina yang setia mendampingi anak-anak. Tentu, prestasi ini juga tak lepas dari usaha luar biasa para siaga yang telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk mencapai target ini,” ucapnya penuh syukur.  


Peran Kwartir Ranting Geger

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pramuka Kwartir Ranting Geger yang memberikan dukungan dan memfasilitasi pelaksanaan ujian ini. Koordinasi yang baik antara SDIT Insan Madani dan Kwartir Geger menjadi salah satu kunci sukses acara ini.  


Komitmen Melahirkan Generasi Unggul  

Sebagai sekolah berbasis Islam terpadu, SDIT Insan Madani tak hanya mengedepankan prestasi akademik tetapi juga pembentukan karakter melalui kepramukaan. Dengan meraih predikat *Pramuka Siaga Garuda*, siswa tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis kepramukaan tetapi juga kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemandirian.  


"Ini adalah langkah awal. Kami yakin, para siswa ini akan terus berprestasi dan menjadi generasi yang unggul, baik di bidang akademik maupun karakter,” tambahnya.  


Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi pangkalan pramuka SDIT Insan Madani untuk terus berinovasi dan melahirkan generasi pramuka berkualitas. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Geger dan sekitarnya.  


---  

*Selamat kepada para siswa siaga Garuda! Teruslah berjuang, menjadi pribadi yang tangguh, beriman, dan berkontribusi untuk masyarakat.*

Selasa, 10 Desember 2024

Ujian Pramuka Garuda di Kwaran Geger Madiun

Ujian Pramuka Garuda di Kwaran Geger Madiun: Semangat dan Dedikasi Generasi Muda dalam Menghadapi Tantangan

Geger, Madiun – Kwartir Ranting (Kwaran) Geger, Madiun, sukses menyelenggarakan acara Ujian Pramuka Garuda yang dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 12 Desember 2024. Bertempat di Kantor Korwil VI Geger, acara yang berlangsung tiga hari ini menjadi momen penting bagi 228 peserta dari berbagai tingkat pramuka untuk menunjukkan dedikasi dan keterampilan mereka dalam meraih penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka.

Ujian Pramuka Garuda

Acara dibuka dengan penuh hikmat pada hari pertama, yang dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Pramuka, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Upacara pembukaan ini dipimpin oleh Kak Agus Iswoyo, yang juga memberikan sambutan hangat untuk semua peserta dan tamu undangan. Kemudian, laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua Panitia, Kak Sudarsih, yang mengungkapkan harapan besar agar acara ini berjalan lancar dan memberi manfaat bagi perkembangan pramuka di wilayah Geger.

Kehadiran Kak Darko, Ketua Kwartir Ranting Geger, juga memberi semangat kepada para peserta. Dalam sambutannya, Kak Darko menegaskan bahwa ujian Garuda ini adalah tonggak penting bagi setiap pramuka yang ingin mengukir prestasi lebih tinggi dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. "Jangan pernah berhenti untuk belajar dan berusaha menjadi yang terbaik. Pramuka Garuda bukan hanya sekadar sebuah lencana, tetapi simbol dedikasi, semangat juang, dan kepemimpinan," ungkap Kak Darko.

Ujian Pramuka Garuda kali ini diikuti oleh 76 siswa Siaga, 110 penggalang, dan 42 penegak yang bersaing untuk meraih prestasi di tingkat masing-masing. Pada hari pertama, peserta mengikuti ujian untuk Pramuka Siaga Garuda dan Pramuka Penggalang Garuda. Para peserta diuji melalui berbagai tantangan yang menguji keterampilan kepramukaan mereka, seperti pengetahuan kepramukaan, keterampilan alam, serta kepemimpinan dan kerja sama.

Pengurus dan penguji pramuka garuda


Hari kedua dan ketiga, ujian dilanjutkan untuk Pramuka Penegak SMA dan SMK yang turut ambil bagian dalam ujian Garuda. Ujian ini menuntut para peserta untuk menunjukkan pemahaman lebih mendalam mengenai filosofi pramuka, kemampuan dalam bidang teknis, serta mental yang kuat untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.

Selama tiga hari berlangsungnya acara ini, peserta diuji secara serius namun tetap dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Setiap ujian diakhiri dengan evaluasi mendalam yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta agar siap menjadi pemimpin masa depan.

Acara Ujian Pramuka Garuda ini tidak hanya sekadar ujian keterampilan, tetapi juga menjadi ajang pembinaan karakter, di mana setiap peserta belajar untuk mengasah jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan semangat kebersamaan. Dengan pelaksanaan yang sukses ini, diharapkan generasi muda di Kwaran Geger semakin siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar dan dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat.

Dengan berakhirnya ujian pada tanggal 12 Desember 2024, diharapkan semakin banyak pramuka yang meraih penghargaan Pramuka Garuda, sebagai simbol prestasi tertinggi dalam Gerakan Pramuka Indonesia.



Jumat, 06 Desember 2024

Korelasi Kegiatan Pramuka dalam Meningkatkan Ketaqwaan kepada Allah SWT

 Pramuka, sebagai gerakan kepanduan yang berorientasi pada pembentukan karakter generasi muda, memiliki banyak kegiatan yang berkontribusi positif terhadap peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT. Nilai-nilai dalam kepramukaan sejatinya sejalan dengan ajaran Islam, terutama dalam hal membentuk individu yang bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki kepedulian sosial.

Pramuka

Korelasi Nilai Kepramukaan dengan Ketaqwaan

  1. Pembentukan Akhlak Mulia
    Salah satu tujuan utama Pramuka adalah membentuk generasi yang memiliki karakter unggul. Dalam Islam, akhlak mulia adalah inti dari ajaran agama, sebagaimana Allah SWT berfirman:

"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur." (QS. Al-Qalam: 4)

Kegiatan Pramuka seperti kerja bakti, membantu sesama, dan disiplin waktu melatih peserta didik untuk memiliki sifat jujur, sabar, dan rendah hati—karakter yang dianjurkan dalam Islam.

  1. Kepedulian Sosial
    Dalam kegiatan Pramuka, peserta sering diajak untuk peduli terhadap lingkungan dan sesama, seperti membantu korban bencana alam atau melakukan bakti sosial. Hal ini sejalan dengan perintah Allah untuk saling membantu dalam kebaikan:

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan." (QS. Al-Ma'idah: 2)

Dengan melatih kepedulian sosial, anggota Pramuka tidak hanya membantu sesama tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amal perbuatan yang baik.

  1. Melatih Kedisiplinan dalam Ibadah
    Kegiatan kepramukaan yang terstruktur mengajarkan pentingnya kedisiplinan, termasuk dalam melaksanakan ibadah. Sebagai seorang Muslim, kedisiplinan ini mencakup menjaga shalat lima waktu tepat pada waktunya, sebagaimana firman Allah:

"Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa: 103)

Dalam kemah Pramuka, misalnya, para peserta sering diajak melaksanakan shalat berjamaah dan membaca Al-Qur’an, yang memperkuat kebiasaan ibadah mereka sehari-hari.

  1. Cinta terhadap Alam sebagai Tanda Syukur
    Salah satu prinsip Pramuka adalah mencintai alam dan memelihara lingkungan. Islam juga mengajarkan untuk menjaga ciptaan Allah sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat-Nya:

"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya." (QS. Al-A'raf: 56)

Kegiatan seperti menanam pohon, menjaga kebersihan lingkungan, atau mendaur ulang sampah mendidik anggota Pramuka untuk menghargai dan mensyukuri karunia Allah melalui tindakan nyata.

Penutup

Kegiatan Pramuka bukan hanya sekadar aktivitas fisik atau sosial, tetapi juga sarana efektif untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kegiatan Pramuka, generasi muda diajak untuk menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.

Semoga semangat Pramuka terus menjadi inspirasi untuk melahirkan generasi Muslim yang kuat iman dan takwanya. "Setiap langkah dalam kebaikan adalah amal ibadah."