Peserta Kemnas (Kemah Nasional ke 5 Di Bumi Perkemahan Cibubur

Peserta Kemnas ke 5 dari Pramuka Insan Madani Madiun

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is

Pelepasan Kemah Nasional ke 5

Para peserta kemah nasional ke 5 dan para petugas upacara pelepasan, beersama dengan para pembina, kwartir cabang Madiun.

Pembina, Kepala Sekolah dan Pengurus Kwartir Cabang Madiun

Acara pelepasan peserta Kemah Nasional ke 5. dihadiri langsung oleh pengurus kwartir cabang madiun

Juara Cerdas Cermat dan Juara Regu Tergiat

Alhamdulilah dan terimakasih untuk pembina, adik-adik resus, dan semua pihak yang membantu.

Senin, 16 September 2024

Maulid Nabi : Meneladani Akhlak dan sifatnya

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW: Meneladani Akhlak Mulia Sang Purnama

Setiap tahunnya, di bulan Rabiul Awal, umat Islam di seluruh penjuru dunia merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, hari kelahiran seorang manusia agung yang tidak hanya diutus sebagai nabi, tetapi juga sebagai rahmat bagi semesta alam. Rasulullah SAW adalah sosok yang luar biasa, yang kehadirannya tidak sekadar membawa wahyu dari Allah SWT, melainkan juga membawa teladan sempurna dalam setiap aspek kehidupan. Beliau adalah purnama yang memancarkan cahaya terang di tengah kegelapan zaman. Sehingga, memperingati Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah peringatan penting bagi kita semua untuk terus meneladani sifat dan akhlak beliau dalam setiap langkah hidup kita.


Sebagai seorang pembina pramuka dan guru di SD Islam Terpadu Insan Madani, momen Maulid ini menjadi pengingat bahwa pendidikan karakter sangat penting, terutama dalam membentuk generasi muda yang kuat dan berakhlak mulia. Dalam konteks kepramukaan, sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW sejalan dengan nilai-nilai yang selalu kita junjung tinggi. Setiap Pramuka sejati, khususnya di SD Islam Terpadu, harus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya dalam kata, tetapi juga dalam tindakan sehari-hari, baik saat berinteraksi dengan sesama maupun dalam menyelesaikan setiap tugas yang diemban.


Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Kepramukaan

Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai *Al-Amin*, yang berarti “yang terpercaya.” Sebelum beliau diangkat menjadi rasul, seluruh penduduk Mekkah mempercayai beliau karena sifat jujur dan amanah yang dimilikinya. Dalam kehidupan sehari-hari, beliau selalu berkata jujur, tidak pernah berbohong, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. Sifat ini, kejujuran, adalah fondasi utama dalam gerakan Pramuka. Setiap anggota Pramuka harus menjadi pribadi yang jujur, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Kejujuran adalah dasar dari integritas yang kokoh—tanpanya, semua upaya akan hancur.


Sifat amanah juga melekat erat dalam pribadi Rasulullah. Setiap tanggung jawab yang beliau emban, baik dalam hal kecil maupun besar, selalu diselesaikan dengan penuh kesungguhan dan ketelitian. Sebagai seorang pembina, saya selalu menekankan kepada para peserta didik bahwa menjadi Pramuka berarti siap untuk menerima tanggung jawab, tidak hanya dalam hal-hal formal seperti tugas sekolah atau kegiatan pramuka, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Mengemban amanah berarti mampu menjaga kepercayaan yang diberikan, seperti Nabi Muhammad yang tak pernah mengingkari janjinya. 


Selain itu, kesabaran Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi berbagai ujian hidup adalah pelajaran besar bagi kita. Rasulullah tak pernah menyerah atau mengeluh, meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan berat. Dalam Pramuka, sifat sabar sangat penting, terutama dalam proses belajar dan bekerja sama. Ketika menghadapi masalah atau kesulitan, seorang Pramuka sejati harus mampu menahan diri dan berpikir jernih. Kesabaran adalah kekuatan batin yang akan memampukan kita untuk bertahan, sekaligus memperbaiki diri dari setiap kegagalan.

Selamat maulid nabi 2024

Kasih Sayang dan Rasa Persatuan

Sifat Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih sayang terhadap umatnya juga merupakan nilai yang sangat penting untuk dihayati. Dalam kehidupan sosial, Rasulullah selalu mengutamakan persaudaraan dan kasih sayang. Beliau mengajarkan bahwa setiap manusia, terlepas dari suku, bangsa, atau agamanya, adalah bagian dari satu keluarga besar umat manusia. Dalam kepramukaan, kerja sama dan rasa persatuan adalah landasan yang harus dipegang erat. Kasih sayang dan rasa peduli terhadap sesama harus menjadi ciri khas setiap Pramuka.


Pramuka yang baik adalah mereka yang peduli terhadap teman-temannya, yang tidak ragu untuk menolong, dan yang senantiasa menjaga kerukunan di antara sesama anggota. Hal ini sangat relevan dengan nilai *ukhuwah islamiyah* yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam kegiatan Pramuka, semangat gotong royong dan solidaritas harus terus dijaga, karena dari sinilah kita belajar arti kebersamaan yang sesungguhnya.


Harapan untuk Pramuka SD Islam Terpadu Insan Madani

Sebagai Ketua Sako Pramuka Sekolah Islam Terpadu, saya memiliki harapan besar bagi generasi muda, khususnya bagi siswa-siswi SD Islam Terpadu Insan Madani yang saat ini tengah menjalani pendidikan kepramukaan. Kalian adalah harapan masa depan, penerus bangsa yang akan melanjutkan perjuangan dan membawa perubahan positif di masa depan. Di dalam diri kalian, terdapat potensi besar yang harus terus diasah. Saya berharap, dengan meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, kalian dapat tumbuh menjadi pribadi yang kuat, berakhlak mulia, dan tangguh menghadapi berbagai tantangan.


Di era yang penuh dengan tantangan moral dan etika ini, penting bagi kalian untuk terus menjaga integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab. Menjadi Pramuka tidak hanya berarti aktif dalam kegiatan fisik, tetapi juga berarti membentuk karakter yang kuat. Jadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama dalam hidup kalian. Kejujuran, amanah, kesabaran, dan kasih sayang yang beliau ajarkan adalah modal utama untuk menjadi pribadi yang sukses, tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.


Saya percaya, dengan bimbingan dan pembinaan yang tepat, Pramuka SD Islam Terpadu Insan Madani akan mampu berkembang menjadi generasi yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing. Setiap langkah yang kalian ambil hari ini adalah investasi untuk masa depan kalian. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momen peringatan Maulid Nabi ini untuk merenung, memperbaiki diri, dan memperkuat tekad untuk terus meneladani akhlak mulia beliau.


Penutup

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting untuk kembali mengingat sosok agung yang telah memberikan kita teladan kehidupan. Sebagai umatnya, dan sebagai Pramuka, kita harus senantiasa menjadikan sifat-sifat mulia beliau sebagai panduan dalam setiap aspek kehidupan kita. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kehidupan beliau, sehingga kita mampu menjadi manusia yang lebih baik, lebih peduli, dan lebih bertanggung jawab.


*"Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kamu yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."* (QS. Al-Ahzab: 21)

Kamis, 12 September 2024

Sosialisasi Aplikasi Ayopramuka dan KTA

Sosialisasi Aplikasi "Ayo Pramuka" dan Pengadaan KTA Pramuka: Menguatkan Identitas Pramuka Era Digital

Panitia

Sosialisasi ayo pramuka

Sambutan kak dji

Pada Kamis, 12 September 2024, suasana Gedung Pertemuan Korwil VI dipenuhi oleh semangat pembina dan Kamabigus dari berbagai sekolah. Pukul 10.00, acara sosialisasi Aplikasi Ayo Pramuka dan pengadaan KTA Pramuka resmi dimulai. Sosialisasi ini diinisiasi oleh Tim Ayo Pramuka dari Kwartir Nasional, sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas Pramuka dalam balutan era digital.


Acara diawali dengan sambutan penuh semangat dari Kak Sudarko, S.Pd., Ketua Kwartir Ranting Geger. Dalam pidatonya, Kak Sudarko menekankan pentingnya sinergi antara tradisi Pramuka dengan inovasi digital. Ia menyampaikan, "Kita tidak bisa menahan arus perkembangan zaman, tetapi kita bisa memastikan bahwa Pramuka tetap menjadi arus utama dalam membentuk generasi berkarakter, meskipun di era yang serba digital ini."


Setelah sambutan, Kak Sudjiarto, S.Pd., Ketua Harian Kwartir Cabang Madiun, secara resmi membuka acara ini. Beliau menggarisbawahi peran penting aplikasi Ayo Pramuka sebagai jembatan antara pembina, peserta didik, dan masyarakat luas. "Aplikasi ini bukan sekadar alat, tetapi sarana yang akan mempercepat interaksi dan menyatukan visi seluruh komponen Pramuka di seluruh penjuru negeri."


Inti dari acara ini disampaikan oleh Tim Ayo Pramuka dari Kwarnas. Mereka menjelaskan detail teknis dan fitur-fitur unggulan aplikasi Ayo Pramuka, yang dirancang untuk mempermudah berbagai kegiatan administratif, komunikasi, serta integrasi data anggota. Tidak hanya itu, dengan adanya Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka berbasis aplikasi, identitas seorang pramuka akan semakin kuat dan mudah diakses, baik oleh pembina maupun anggotanya.


Aplikasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap manajemen kepramukaan, termasuk dalam hal keanggotaan dan komunikasi. Sosialisasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat jati diri Pramuka sebagai organisasi yang adaptif, modern, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu.


Melalui acara ini, diharapkan para Kamabigus dan pembina yang hadir dapat membawa pulang pengetahuan baru untuk diimplementasikan di sekolah masing-masing. Karena pada akhirnya, inovasi ini akan membentuk generasi Pramuka yang tidak hanya tangguh di alam terbuka, tetapi juga cakap di dunia digital.


**Pramuka Era Baru: Maju Bersama, Jaga Tradisi, Sambut Inovasi.**

Selasa, 10 September 2024

Peserta Terbaik KML Pramuka

Ucapan Syukur dan Selamat atas Terpilihnya Kak Ageng Ariadin, S.Pd. sebagai Peserta Terbaik dalam KML Pramuka di Darut Taqwa Ponorogo

Bismillah, dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan, kami dari Satuan Komunitas (SAKO) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (PSIT) daerah Madiun ingin menyampaikan selamat yang sebesar-besarnya kepada Kak Ageng Ariadin, S.Pd., yang telah terpilih sebagai peserta terbaik dalam Kursus Mahir Lanjutan (KML) Pramuka di Darut Taqwa Ponorogo. Prestasi ini adalah bukti nyata dari dedikasi, ketekunan, dan visi besar yang Kak Ageng bawa untuk kemajuan gerakan Pramuka, khususnya di bawah naungan SAKO PSIT Madiun.

Piagam peserta terbaik

KML yang diselenggarakan dari tanggal 4 hingga 10 September 2024 ini bukan sekadar pelatihan biasa. Ini adalah ajang bagi para pembina pramuka untuk melanjutkan pendidikan mereka setelah menyelesaikan Kursus Mahir Dasar (KMD). Dalam konteks pembinaan pramuka, KML adalah jenjang yang penting karena membekali para pembina dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam untuk melahirkan generasi pramuka yang unggul dan berkarakter.


Keberhasilan Kak Ageng dalam meraih predikat peserta terbaik di KML Darut Taqwa Ponorogo ini tentu bukan sebuah kebetulan. Hal ini adalah hasil dari komitmen beliau yang luar biasa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pembina pramuka. Kesungguhan dalam setiap langkahnya dan ketekunan dalam mempelajari berbagai materi kepanduan telah membawa nama PSIT Madiun berkibar di kancah yang lebih luas.


Sejak awal, Kak Ageng memang dikenal sebagai sosok pembina yang memiliki visi jauh ke depan, yang senantiasa berpikir tentang bagaimana Pramuka bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, khususnya bagi anak-anak muda. Beliau sering menyampaikan bahwa Pramuka bukan hanya soal berkegiatan di alam bebas, tapi juga tentang bagaimana membangun karakter yang kuat, bertanggung jawab, dan berjiwa kepemimpinan. Dalam setiap sesi latihan, Kak Ageng selalu menekankan pentingnya kesatuan antara nilai-nilai kepramukaan dan nilai-nilai keislaman, menciptakan sinergi yang harmoni antara keduanya.


Terpilihnya Kak Ageng sebagai peserta terbaik juga menjadi refleksi dari upaya SAKO PSIT Madiun untuk terus mengembangkan potensi pembinanya. Kami sangat bangga bisa mengirimkan perwakilan yang mampu bersaing dan menunjukkan kualitas terbaik dalam ajang KML ini. Ini juga menjadi motivasi bagi seluruh pembina lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi mereka, agar bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anak pramuka di Madiun dan sekitarnya.


Tidak hanya itu, prestasi ini juga membawa harapan baru bagi gerakan pramuka di wilayah Madiun. Kami berharap, dengan pembina-pembina yang terlatih dan berdedikasi seperti Kak Ageng, kita bisa melahirkan lebih banyak Pramuka Garuda di setiap golongan, baik siaga, penggalang, maupun penegak. Pramuka Garuda merupakan pramuka dengan predikat tertinggi, yang tidak hanya memiliki keterampilan kepanduan yang mumpuni, tetapi juga memiliki karakter unggul yang menjadi teladan bagi teman-temannya.


Kak Ageng sendiri, dalam beberapa kesempatan, selalu menekankan pentingnya regenerasi yang kuat dalam gerakan pramuka. “Kita harus menyiapkan pramuka-pramuka muda yang tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga punya kemampuan berpikir kritis, berjiwa sosial, dan berakhlak mulia,” ungkapnya dalam salah satu diskusi internal PSIT. Beliau meyakini bahwa gerakan pramuka harus terus berkembang sesuai zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar yang menjadi pijakan.


Ke depan, SAKO PSIT Madiun akan terus mendorong para pembina untuk mengikuti pelatihan-pelatihan lanjutan seperti KML, dengan harapan semakin banyak pembina yang mampu membimbing anak-anak pramuka menuju prestasi yang lebih tinggi. Kita perlu memastikan bahwa setiap anggota pramuka mendapatkan bimbingan yang tepat, agar bisa berkembang menjadi generasi yang unggul, baik dari segi intelektual, spiritual, maupun emosional.


Selain itu, SAKO PSIT Madiun juga bertekad untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di tingkat daerah maupun nasional, guna menciptakan ekosistem pramuka yang lebih solid dan mendukung. Salah satu visi besar kami adalah menjadikan pramuka sebagai wadah utama dalam pembentukan karakter anak-anak dan remaja, sehingga mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan hidup, tetapi juga mampu menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif bagi bangsa dan agama.


Akhir kata, sekali lagi kami ucapkan selamat kepada Kak Ageng Ariadin, S.Pd. atas prestasi yang telah diraih. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi kita semua, dan semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dalam setiap langkah perjuangan kita untuk memajukan pramuka, khususnya di wilayah Madiun dan sekitarnya.


Dengan terus berkarya dan berinovasi, kita yakin pramuka SAKO PSIT Madiun akan menjadi pionir dalam gerakan kepanduan nasional, yang siap mencetak generasi pemimpin masa depan yang tangguh, berkarakter, dan berintegritas. 


Mari kita bersama-sama melangkah, membawa pramuka ke masa depan yang lebih gemilang!

Sabtu, 07 September 2024

Sako PSIT Madiun Pesta Siaga

Sako Pramuka Sekolah Islam Terpadu Madiun Gelar Pesta Siaga: Menyatukan Semangat Siaga dan Keceriaan di Pangkalan SDIT Insan Madani

Pesta Siaga adalah kegiatan pramuka khusus untuk golongan siaga, yang bertujuan membentuk karakter tangguh dan berbudi pekerti luhur sejak dini. Kegiatan ini menitikberatkan pada pengalaman langsung melalui permainan edukatif yang penuh keceriaan dan kebersamaan, mencerminkan semangat Pramuka Siaga dalam menghadapi tantangan masa depan dengan cara yang menyenangkan namun bermakna.

banner Pesta Siaga Sako Psit Madiun

Sabtu, 7 September 2024, Pangkalan SD Islam Terpadu Insan Madani gegap gempita dengan diadakannya Pesta Siaga. Sejak pagi, para peserta dengan antusias hadir dan melakukan registrasi di tempat yang telah ditentukan. Kegiatan pertama dibuka dengan sholat dhuha berjamaah di Masjid Baitus Sholihin, mengingatkan bahwa setiap langkah yang kita ambil selalu bersandar pada ridho-Nya. 


Momen sakral pun tiba, di mana Ketua Kwartir Ranting Geger, Kak Darko, dengan penuh kehormatan memimpin upacara pembukaan. Suasana semakin syahdu saat balon-balon dilepaskan ke langit, simbol harapan dan cita-cita anak-anak siaga yang setinggi mungkin ingin menggapai bintang. Tak hanya upacara, adik El Zhafran tampil memukau dengan Tari Bujang Ganong cilik yang bukan hanya memikat mata, tetapi juga mengundang gelak tawa dengan gerakan lucu yang diselipkan, menjadikan suasana semakin meriah.

Kak darko Kwaran Geger

Setelah itu, peserta mendapat materi penting dari Palang Merah Remaja (PMR) SMKN Geger, di mana mereka diajarkan dasar-dasar pertolongan pertama dan cara menghadapi situasi darurat. Materi ini disampaikan dengan sangat interaktif, menggunakan simulasi langsung yang melibatkan para peserta. Dari cara membalut luka hingga tindakan dasar saat terjadi pingsan, anak-anak siaga dengan antusias belajar dan mempraktikkan setiap langkah dengan penuh perhatian. Materi ini bukan hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga menanamkan rasa empati dan tanggung jawab sosial sejak dini, seolah membekali mereka dengan ‘perisai’ kepedulian terhadap sesama.

Usai materi yang begitu bermanfaat tersebut, waktu menunjukkan tibanya sholat dzuhur. Dengan tertib, para peserta berbaris menuju Masjid Baitus Sholihin, melaksanakan ibadah dzuhur berjamaah, mengingatkan bahwa di tengah hiruk pikuk aktivitas, keseimbangan spiritual tetap menjadi pondasi utama. Setelah itu, mereka menikmati waktu istirahat dan makan siang bersama, suasana keakraban terasa hangat, bak sebuah keluarga besar yang berkumpul di tengah kebun harapan.


Selesai makan, para peserta kembali bersemangat untuk melanjutkan kegiatan. Pesta Siaga berlanjut dengan berbagai permainan menarik yang telah disiapkan di beberapa stand. Ada stand estafet tongkat, bermain halang rintang, hingga pos pahlawan, pos pancasila yang diadaptasi dengan nilai-nilai kepramukaan. Setiap stand dirancang untuk mengasah keterampilan fisik, mental, serta kolaborasi, menjadikan setiap tantangan sebagai pelajaran dan pengalaman tak terlupakan bagi mereka. Anak-anak siaga terlihat berlarian penuh keceriaan, dengan tawa yang bergema di sekeliling area, menunjukkan semangat yang tak pernah padam.


Ketika waktu ashar tiba, seluruh peserta kembali berhenti sejenak dari kegiatan untuk melaksanakan sholat berjamaah, mengembalikan fokus dan ketenangan mereka setelah hari yang penuh dengan aktivitas. Selepas sholat, sebagai penutup, sebuah selebrasi kecil digelar, di mana setiap anak diajak untuk berkumpul dan menyanyikan yel-yel pramuka bersama-sama dan disiram air sejuk. Sorak-sorai mereka menghiasi sore itu, menutup Pesta Siaga dengan kegembiraan yang membara, seperti api unggun yang menyala di hati mereka. Keceriaan dan semangat itu seakan menegaskan bahwa setiap jiwa siaga selalu siap menghadapi tantangan dengan senyuman dan kebaikan

Kami berharap, di acara Pesta Siaga berikutnya, semangat kebersamaan dan antusiasme ini terus terjaga, bahkan makin tumbuh kuat. Seperti pohon yang berakar kokoh, kami berharap anak-anak ini akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan senantiasa membawa kebaikan di mana pun mereka berada.


Kami berharap, di acara Pesta Siaga berikutnya, semangat kebersamaan dan antusiasme ini terus terjaga, bahkan makin tumbuh kuat. Seperti pohon yang berakar kokoh, kami berharap anak-anak ini akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan senantiasa membawa kebaikan di mana pun mereka berada.

Persari Satu Hari Seribu Keceriaan

PERSARI: Satu Hari, Seribu Keceriaan

Perkemahan Sehari, atau yang lebih akrab disebut Persari, merupakan momen yang paling dinanti oleh para anggota Pramuka Siaga. Seperti namanya, Persari hanya berlangsung satu hari, tetapi di dalamnya terkandung banyak pelajaran berharga yang dikemas dalam kegiatan yang penuh keceriaan. Persari adalah tempat bagi para Siaga untuk belajar hidup mandiri, saling bekerja sama, dan tentu saja, bersenang-senang dalam semangat kepramukaan. Di sinilah nilai-nilai keaktifan, kesantunan, inovasi, dan kreativitas—atau yang kali ini kami rangkum dengan tema "Asik" (Aktif, Santun, Inovatif, Kreatif)—diajarkan dalam suasana yang hangat dan menyenangkan. Dalam sekejap, satu hari menjadi penuh makna.

Perkemahan sehari

Sabtu Penuh Petualangan Dimulai

Sabtu, 7 September 2024, menjadi hari bersejarah bagi SD Islam Terpadu Insan Madani yang menjadi tuan rumah Persari dengan tema "Asik". Pagi itu, udara sejuk menemani langkah antusias para peserta kecil yang mulai berdatangan. Seperti lebah yang sibuk mengumpulkan madu, para siaga langsung berbaris rapi untuk registrasi di area yang sudah ditentukan. Wajah-wajah penuh semangat dan tawa riang memenuhi halaman sekolah, membuat suasana pagi semakin cerah.


Setelah semua peserta teregistrasi, acara dilanjutkan dengan Sholat Dhuha berjamaah di Masjid Baitus Sholihin. Masjid ini, selain menjadi tempat ibadah, juga menjadi saksi bisu bagaimana generasi muda Islam dibina tidak hanya dalam hal keagamaan, tapi juga dalam kegiatan yang melibatkan jiwa raga. Suasana khusyuk dan sejuk menyelimuti seluruh peserta yang mengisi barisan dengan tertib.

Sholat dhuha pramuka

Persari sholat dhuha

Pembukaan Pesta Siaga yang Meriah

Tidak lama setelah sholat dhuha, acara puncak pun dimulai. Di lapangan sekolah, para peserta sudah siap mengikuti upacara pembukaan Pesta Siaga. Kehormatan besar bagi kami, acara ini dibuka langsung oleh Ketua Kwartir Ranting Geger, Kak Darko. Dengan suara tegas namun penuh kehangatan, Kak Darko memberikan sambutan dan menyemangati para Siaga untuk selalu menjadi pramuka yang "Asik"—Aktif, Santun, Inovatif, dan Kreatif. Setelah upacara yang khidmat, langit Geger dihiasi oleh balon-balon yang diterbangkan sebagai simbol dimulainya petualangan hari itu. Seperti cita-cita, balon-balon itu melayang tinggi, mengajak para peserta untuk berani bermimpi besar.

Kak darko kwaran geger

Kak darko


Namun, momen yang paling memeriahkan suasana adalah penampilan adik El Zhafran, yang membawakan Tari Bujang Ganong cilik. Gerakan tariannya yang enerjik dan lincah berhasil memukau para peserta dan undangan. Beberapa gerakan yang diselipkan dengan humor pun berhasil membuat para hadirin tertawa lepas. Tari Bujang Ganong menjadi momen yang membuktikan bahwa kreativitas dan seni tradisional dapat membaur dengan kegiatan Pramuka, menciptakan warna tersendiri dalam kegiatan ini.


Pelajaran Berharga dari PMR SMKN Geger

Setelah suasana dipenuhi tawa dan kekaguman, para peserta kembali fokus untuk menerima materi penting dari Palang Merah Remaja (PMR) SMKN Geger. Di sini, mereka diajari tentang pentingnya pertolongan pertama, kesehatan, dan bagaimana menjaga diri dalam situasi darurat. Materi yang disampaikan oleh kakak-kakak PMR terasa begitu relevan, mengingat para siaga ini tengah diajarkan untuk menjadi pribadi yang tanggap dan peduli. Pelajaran yang sederhana namun sangat berarti bagi usia mereka.

Pramuka p3k

Persari p3k

Praktik p3k

Latihan p3k pramuka

Istirahat dan Keseruan Berlanjut

Setelah materi dari PMR, para peserta melanjutkan kegiatan dengan Sholat Dzuhur berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan istirahat dan makan siang. Istirahat singkat ini adalah jeda yang diperlukan sebelum memasuki bagian yang paling dinanti-nanti oleh para Siaga: Stand permainan!

Persami stand pengetahuan indonesia

Persiapan permainan

Stand kim persari

Di berbagai sudut sekolah, berdiri berbagai stand permainan yang memicu adrenalin dan mengasah kecerdasan para peserta. Stand Pengetahuan Indonesia mengajak para peserta untuk mengenal lebih dalam tentang kekayaan negeri ini, sementara Stand Estafet Tongkat dan Halang Rintang menantang ketangkasan dan kerja sama mereka. Di Stand Puzzle Pancasila, para peserta diajak untuk menyusun lambang-lambang sila Pancasila dengan cepat, yang tidak hanya menuntut kecepatan tetapi juga pemahaman tentang ideologi negara. Stand Pahlawan Nasional dan Stand Badge Pramuka juga menjadi favorit, karena mengasah pengetahuan sejarah sekaligus menambah koleksi lencana mereka.


Penutupan yang Hangat dan Selebrasi Akhir

Sebelum acara ditutup, seluruh peserta melaksanakan Sholat Ashar bersama. Ini menjadi penanda bahwa segala kegiatan yang dilakukan sepanjang hari ini selalu diiringi dengan nilai-nilai spiritualitas yang kuat. Selepas sholat, acara ditutup dengan selebrasi sederhana namun hangat, di mana para peserta saling bertukar cerita tentang stand mana yang paling mereka sukai dan pengalaman seru yang mereka alami.


Harapan untuk Persari Mendatang

Sebagai pembina pramuka, harapan saya untuk acara Persari berikutnya adalah agar kegiatan ini bisa semakin menginspirasi dan mengembangkan potensi para Siaga. Persari bukan hanya tentang keceriaan satu hari, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai hidup yang kelak akan mereka bawa dalam perjalanan panjang kehidupan. Saya berharap tema "Asik" ini bisa terus dikembangkan, sehingga ke depan para Siaga bisa menjadi generasi yang lebih aktif, santun, inovatif, dan kreatif—bukan hanya di lingkungan Pramuka, tapi juga di masyarakat. Semoga Persari berikutnya semakin seru, semakin inspiratif, dan pastinya, semakin "Asik"!

Rabu, 04 September 2024

Peningkatan Mutu Pembina PSIT: KML Pramuka

 **Meningkatkan Mutu Pembina, Menyiapkan Generasi Tangguh: Partisipasi Sako PSIT Madiun di Kursus Mahir Lanjutan Pramuka**

Bersama Drs. KH. Samsudin, Lc

Kml pramuka


Dalam upaya terus mengembangkan kualitas pembinaan pramuka di Sekolah Islam Terpadu (SIT), Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (PSIT) Madiun kembali melangkah maju. Salah satu pembina pramuka dari SDIT Insan Madani, terpilih untuk mengikuti **Kursus Mahir Lanjutan (KML)** yang diadakan di Darut Taqwa mulai **Rabu, 4 September 2024 hingga 10 September 2024**.


KML bukan sekadar pelatihan biasa. Ia adalah tahapan lanjutan yang dirancang khusus untuk membekali pembina pramuka dengan kemampuan lebih mendalam setelah menyelesaikan **Kursus Mahir Dasar (KMD)**. Seperti akar pohon yang semakin menghunjam ke dalam tanah untuk menopang batang yang lebih besar, KML memberikan fondasi kuat bagi para pembina agar mampu memfasilitasi kegiatan pramuka dengan lebih strategis, terarah, dan efektif.


Dalam konteks ini, pengiriman pembina pramuka SDIT Insan Madani ke KML merupakan langkah signifikan yang diambil oleh Sako PSIT Madiun. Dengan partisipasi ini, kita tak hanya menanamkan pengetahuan dan keterampilan baru kepada pembina, tetapi juga memastikan bahwa SDIT Insan Madani akan semakin kokoh dalam membentuk generasi pramuka yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.


### Kursus Mahir Lanjutan: Membekali Pembina dengan Kompetensi Lebih Tinggi


KML di Darut Taqwa dihadiri oleh berbagai pembina dari berbagai wilayah, membawa visi dan harapan yang sama: meningkatkan kualitas diri untuk mendidik para anggota pramuka. Program pelatihan ini meliputi berbagai aspek penting, mulai dari manajemen kegiatan pramuka, pengembangan karakter melalui metode kepramukaan, hingga penguasaan teknik kepramukaan yang lebih kompleks.

Acara dibuka oleh Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Darut Taqwa Drs. KH. Samsudin, Lc. 


Bagi pembina SDIT Insan Madani, mengikuti KML bukan sekadar tugas, tetapi sebuah tanggung jawab besar. Mereka akan membawa pulang pengetahuan baru yang akan diterapkan dalam kegiatan kepramukaan di sekolah, memberi warna dan semangat baru pada setiap aktivitas pramuka yang digelar.


### Harapan untuk Pramuka SDIT Insan Madani: Menuju Pramuka yang Lebih Berkualitas


Dengan pengiriman pembina ke KML ini, harapan besar juga tertanam di SDIT Insan Madani. Dalam jangka panjang, pramuka di sekolah ini akan berkembang menjadi kekuatan pembentukan karakter yang lebih efektif. Setiap anggota pramuka akan merasakan dampak dari peningkatan mutu pembinanya. Mereka akan lebih terampil, lebih kritis dalam berpikir, serta memiliki integritas dan kedisiplinan yang lebih baik.


Sebagaimana kita semua tahu, pramuka bukan hanya tentang tali-temali, pionering, atau keterampilan lapangan lainnya. Pramuka adalah tentang membentuk karakter yang kuat, membangun jiwa kepemimpinan, serta menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral. Dengan pembina yang telah melalui KML, kita dapat berharap bahwa kegiatan pramuka di SDIT Insan Madani akan semakin mampu mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman, sekaligus menjadi teladan dalam sikap dan perilaku mereka sehari-hari.


Partisipasi di KML ini adalah awal dari serangkaian upaya peningkatan mutu yang terus berkesinambungan. Seperti pohon yang terus tumbuh dan berbuah, begitu pula harapan kami terhadap pramuka di SDIT Insan Madani: akan terus berbuah manfaat, tak hanya untuk sekolah dan Sako PSIT, tetapi juga untuk masyarakat luas.


Semoga, dengan langkah ini, kita dapat semakin mewujudkan generasi penerus yang tangguh, berdaya saing, dan memiliki karakter Islami yang kuat—persis seperti pramuka yang kita dambakan selama ini.