Peserta Kemnas (Kemah Nasional ke 5 Di Bumi Perkemahan Cibubur

Peserta Kemnas ke 5 dari Pramuka Insan Madani Madiun

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is

Pelepasan Kemah Nasional ke 5

Para peserta kemah nasional ke 5 dan para petugas upacara pelepasan, beersama dengan para pembina, kwartir cabang Madiun.

Pembina, Kepala Sekolah dan Pengurus Kwartir Cabang Madiun

Acara pelepasan peserta Kemah Nasional ke 5. dihadiri langsung oleh pengurus kwartir cabang madiun

Juara Cerdas Cermat dan Juara Regu Tergiat

Alhamdulilah dan terimakasih untuk pembina, adik-adik resus, dan semua pihak yang membantu.

Kamis, 19 Desember 2024

Juara lagi Tim Sepakbola Mini

Tim Sepakbola Mini SDIT Insan Madani Raih Juara 3 di Kompetisi Bergengsi Kecamatan Geger

Juara 3 sepakbola mini


Geger – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh tim sepakbola mini SDIT Insan Madani dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK bekerja sama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Geger. Ajang yang berlangsung pada 17-19 Desember 2024 ini diikuti oleh 24 tim dari berbagai sekolah dasar di kecamatan Geger dengan sistem gugur yang menantang.  


Dengan semangat juang tinggi dan kerja sama tim yang solid, tim SDIT Insan Madani berhasil melewati berbagai laga sengit hingga akhirnya mengamankan posisi juara 3. Meski perjalanan menuju podium penuh dengan rintangan, para pemain muda ini membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan doa adalah kunci keberhasilan.  


Kepala SDIT Insan Madani, Ibu Marini Mardyah, S.Siß., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, perjuangan anak-anak kita tidak sia-sia. Mereka telah menunjukkan sikap sportif, pantang menyerah, dan kebersamaan yang luar biasa. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berlatih dan meraih lebih banyak kemenangan di masa depan," ungkapnya dengan penuh haru.  


Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengasah keterampilan bermain bola, tetapi juga mendidik karakter anak-anak dalam menghadapi tantangan dan persaingan. "Kami berharap tim futsal SDIT Insan Madani dapat mengikuti jejak gemilang ini. Dengan pembinaan yang konsisten, semoga mereka mampu membawa nama sekolah lebih jauh di tingkat yang lebih tinggi," tambahnya.  

Keberhasilan ini tak lepas dari peran besar Ustad Erwin sebagai pelatih utama tim sepakbola mini. Dengan kesabaran, dedikasi, dan strategi jitu, beliau mampu mengarahkan anak-anak untuk bermain dengan penuh percaya diri dan kekompakan. "Terima kasih kepada Ustad Erwin atas kerja kerasnya mendampingi dan membimbing anak-anak hingga mencapai prestasi ini," ujar Kepala Sekolah dengan penuh apresiasi.  


Selain itu, pihak sekolah juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh guru, staf, dan terutama para walimurid. Dukungan moral dan material dari semua pihak menjadi energi tambahan yang sangat berarti bagi tim ini. Kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua adalah kunci keberhasilan yang membangun semangat anak-anak untuk terus berjuang mengharumkan nama SDIT Insan Madani.

Semoga semangat juang dari tim sepakbola mini ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa SDIT Insan Madani untuk terus berprestasi, baik di bidang olahraga maupun akademik. Dengan sinergi antara pembinaan yang baik, dukungan guru, serta doa orang tua, masa depan anak-anak ini akan semakin cemerlang.

Selasa, 17 Desember 2024

100 Persen Lolos Pramuka Siaga Garuda

Pramuka SDIT Insan Madani Cetak Sejarah: 47 Siswa Lolos Ujian Pramuka Siaga Garuda 

*Geger, 17 Desember 2024*  

Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh pangkalan pramuka SDIT Insan Madani. Sebanyak 47 siswa siaga berhasil meraih predikat *Pramuka Siaga Garuda*, jenjang tertinggi dalam golongan pramuka siaga. Ujian dilaksanakan pada 10 Desember 2024 di Korwil VI Geger, Madiun, dengan hasil yang membanggakan: 100 persen siswa lolos.  

Pramuka siaga Garuda


Kerja Keras dan Kolaborasi

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras para siswa, pendampingan intensif para pembina, serta dukungan penuh dari para orang tua. Kepala pangkalan pramuka SDIT Insan Madani menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat.  


“Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa atas doa dan dukungannya, juga kepada para pembina yang setia mendampingi anak-anak. Tentu, prestasi ini juga tak lepas dari usaha luar biasa para siaga yang telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk mencapai target ini,” ucapnya penuh syukur.  


Peran Kwartir Ranting Geger

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pramuka Kwartir Ranting Geger yang memberikan dukungan dan memfasilitasi pelaksanaan ujian ini. Koordinasi yang baik antara SDIT Insan Madani dan Kwartir Geger menjadi salah satu kunci sukses acara ini.  


Komitmen Melahirkan Generasi Unggul  

Sebagai sekolah berbasis Islam terpadu, SDIT Insan Madani tak hanya mengedepankan prestasi akademik tetapi juga pembentukan karakter melalui kepramukaan. Dengan meraih predikat *Pramuka Siaga Garuda*, siswa tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis kepramukaan tetapi juga kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemandirian.  


"Ini adalah langkah awal. Kami yakin, para siswa ini akan terus berprestasi dan menjadi generasi yang unggul, baik di bidang akademik maupun karakter,” tambahnya.  


Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi pangkalan pramuka SDIT Insan Madani untuk terus berinovasi dan melahirkan generasi pramuka berkualitas. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Geger dan sekitarnya.  


---  

*Selamat kepada para siswa siaga Garuda! Teruslah berjuang, menjadi pribadi yang tangguh, beriman, dan berkontribusi untuk masyarakat.*

Selasa, 10 Desember 2024

Ujian Pramuka Garuda di Kwaran Geger Madiun

Ujian Pramuka Garuda di Kwaran Geger Madiun: Semangat dan Dedikasi Generasi Muda dalam Menghadapi Tantangan

Geger, Madiun – Kwartir Ranting (Kwaran) Geger, Madiun, sukses menyelenggarakan acara Ujian Pramuka Garuda yang dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 12 Desember 2024. Bertempat di Kantor Korwil VI Geger, acara yang berlangsung tiga hari ini menjadi momen penting bagi 228 peserta dari berbagai tingkat pramuka untuk menunjukkan dedikasi dan keterampilan mereka dalam meraih penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka.

Ujian Pramuka Garuda

Acara dibuka dengan penuh hikmat pada hari pertama, yang dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Pramuka, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Upacara pembukaan ini dipimpin oleh Kak Agus Iswoyo, yang juga memberikan sambutan hangat untuk semua peserta dan tamu undangan. Kemudian, laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua Panitia, Kak Sudarsih, yang mengungkapkan harapan besar agar acara ini berjalan lancar dan memberi manfaat bagi perkembangan pramuka di wilayah Geger.

Kehadiran Kak Darko, Ketua Kwartir Ranting Geger, juga memberi semangat kepada para peserta. Dalam sambutannya, Kak Darko menegaskan bahwa ujian Garuda ini adalah tonggak penting bagi setiap pramuka yang ingin mengukir prestasi lebih tinggi dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. "Jangan pernah berhenti untuk belajar dan berusaha menjadi yang terbaik. Pramuka Garuda bukan hanya sekadar sebuah lencana, tetapi simbol dedikasi, semangat juang, dan kepemimpinan," ungkap Kak Darko.

Ujian Pramuka Garuda kali ini diikuti oleh 76 siswa Siaga, 110 penggalang, dan 42 penegak yang bersaing untuk meraih prestasi di tingkat masing-masing. Pada hari pertama, peserta mengikuti ujian untuk Pramuka Siaga Garuda dan Pramuka Penggalang Garuda. Para peserta diuji melalui berbagai tantangan yang menguji keterampilan kepramukaan mereka, seperti pengetahuan kepramukaan, keterampilan alam, serta kepemimpinan dan kerja sama.

Pengurus dan penguji pramuka garuda


Hari kedua dan ketiga, ujian dilanjutkan untuk Pramuka Penegak SMA dan SMK yang turut ambil bagian dalam ujian Garuda. Ujian ini menuntut para peserta untuk menunjukkan pemahaman lebih mendalam mengenai filosofi pramuka, kemampuan dalam bidang teknis, serta mental yang kuat untuk menghadapi tantangan di dunia nyata.

Selama tiga hari berlangsungnya acara ini, peserta diuji secara serius namun tetap dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Setiap ujian diakhiri dengan evaluasi mendalam yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta agar siap menjadi pemimpin masa depan.

Acara Ujian Pramuka Garuda ini tidak hanya sekadar ujian keterampilan, tetapi juga menjadi ajang pembinaan karakter, di mana setiap peserta belajar untuk mengasah jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan semangat kebersamaan. Dengan pelaksanaan yang sukses ini, diharapkan generasi muda di Kwaran Geger semakin siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar dan dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat.

Dengan berakhirnya ujian pada tanggal 12 Desember 2024, diharapkan semakin banyak pramuka yang meraih penghargaan Pramuka Garuda, sebagai simbol prestasi tertinggi dalam Gerakan Pramuka Indonesia.



Jumat, 06 Desember 2024

Korelasi Kegiatan Pramuka dalam Meningkatkan Ketaqwaan kepada Allah SWT

 Pramuka, sebagai gerakan kepanduan yang berorientasi pada pembentukan karakter generasi muda, memiliki banyak kegiatan yang berkontribusi positif terhadap peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT. Nilai-nilai dalam kepramukaan sejatinya sejalan dengan ajaran Islam, terutama dalam hal membentuk individu yang bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki kepedulian sosial.

Pramuka

Korelasi Nilai Kepramukaan dengan Ketaqwaan

  1. Pembentukan Akhlak Mulia
    Salah satu tujuan utama Pramuka adalah membentuk generasi yang memiliki karakter unggul. Dalam Islam, akhlak mulia adalah inti dari ajaran agama, sebagaimana Allah SWT berfirman:

"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur." (QS. Al-Qalam: 4)

Kegiatan Pramuka seperti kerja bakti, membantu sesama, dan disiplin waktu melatih peserta didik untuk memiliki sifat jujur, sabar, dan rendah hati—karakter yang dianjurkan dalam Islam.

  1. Kepedulian Sosial
    Dalam kegiatan Pramuka, peserta sering diajak untuk peduli terhadap lingkungan dan sesama, seperti membantu korban bencana alam atau melakukan bakti sosial. Hal ini sejalan dengan perintah Allah untuk saling membantu dalam kebaikan:

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan." (QS. Al-Ma'idah: 2)

Dengan melatih kepedulian sosial, anggota Pramuka tidak hanya membantu sesama tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amal perbuatan yang baik.

  1. Melatih Kedisiplinan dalam Ibadah
    Kegiatan kepramukaan yang terstruktur mengajarkan pentingnya kedisiplinan, termasuk dalam melaksanakan ibadah. Sebagai seorang Muslim, kedisiplinan ini mencakup menjaga shalat lima waktu tepat pada waktunya, sebagaimana firman Allah:

"Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa: 103)

Dalam kemah Pramuka, misalnya, para peserta sering diajak melaksanakan shalat berjamaah dan membaca Al-Qur’an, yang memperkuat kebiasaan ibadah mereka sehari-hari.

  1. Cinta terhadap Alam sebagai Tanda Syukur
    Salah satu prinsip Pramuka adalah mencintai alam dan memelihara lingkungan. Islam juga mengajarkan untuk menjaga ciptaan Allah sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat-Nya:

"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya." (QS. Al-A'raf: 56)

Kegiatan seperti menanam pohon, menjaga kebersihan lingkungan, atau mendaur ulang sampah mendidik anggota Pramuka untuk menghargai dan mensyukuri karunia Allah melalui tindakan nyata.

Penutup

Kegiatan Pramuka bukan hanya sekadar aktivitas fisik atau sosial, tetapi juga sarana efektif untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kegiatan Pramuka, generasi muda diajak untuk menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.

Semoga semangat Pramuka terus menjadi inspirasi untuk melahirkan generasi Muslim yang kuat iman dan takwanya. "Setiap langkah dalam kebaikan adalah amal ibadah."

 

Sabtu, 30 November 2024

Juara 1 Futsal se Madiun

SDIT Insan Madani Raih Juara 1 Futsal di Festival Pelajar JSIT Madiun 2024  


Madiun, 30 November 2024 — Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Madani. Dalam ajang Festival Pelajar JSIT Daerah Madiun 2024, tim futsal SDIT Insan Madani berhasil mengukir sejarah dengan meraih gelar Juara 1. Kompetisi yang berlangsung di Lapangan Kampoeng Madiun ini menghadirkan persaingan sengit dari berbagai tim unggulan sekolah Islam terpadu di wilayah Madiun.  
Tim futsal

Kapten tim futsal

Perjalanan menuju puncak tidaklah mudah. Tim futsal SDIT Insan Madani harus melalui perjuangan keras, mengalahkan lawan-lawan tangguh dalam beberapa babak yang penuh tensi dan strategi. Kerja sama yang solid, semangat pantang menyerah, serta dukungan penuh dari pelatih dan para pendukung menjadi kunci keberhasilan mereka.  

Momen puncak diraih ketika kapten tim SDIT Insan Madani mengangkat trofi kemenangan di tengah gemuruh sorakan para suporter. Trofi tersebut menjadi simbol kerja keras dan dedikasi seluruh tim, termasuk peran besar para guru dan orang tua yang terus memberikan dukungan moral.  

Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SDIT Insan Madani, tetapi juga membuka jalan untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Pada Januari 2025 mendatang, tim futsal SDIT Insan Madani akan mewakili Madiun di ajang Festival Pelajar JSIT Wilayah Jawa Timur.  
Tim futsal


Kepala Sekolah SDIT Insan Madani, Marini Mardyah, S.Si., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. "Ini adalah buah dari kerja keras anak-anak, pelatih, dan dukungan semua pihak. Kami optimis dapat memberikan yang terbaik di tingkat wilayah nanti," ujarnya dengan penuh semangat.  

Semoga langkah SDIT Insan Madani berikutnya di kompetisi Jawa Timur dapat kembali mengukir prestasi yang membanggakan. Jayalah terus SDIT Insan Madani, inspirasi generasi cemerlang!

Jumat, 15 November 2024

Penutupan Latihan Pramuka Insan Madani

Upacara Penutupan Latihan Pramuka Semester 1 Tahun Ajaran 2024/2025: Mengukir Semangat Pramuka Garuda dan Pramuka Berprestasi

Dalam suasana pagi yang syahdu, halaman SD Islam Terpadu Insan Madani tampak semarak oleh barisan Pramuka yang tegak berdiri dengan penuh kedisiplinan. Hari ini, merupakan hari istimewa bagi keluarga besar Pramuka Insan Madani, karena pada Sabtu, 28 November 2024, telah dilaksanakan upacara penutupan latihan Pramuka semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Sebuah momen yang tak sekadar menandai akhir dari serangkaian latihan, namun juga menjadi perenungan, introspeksi, dan evaluasi bagi seluruh anggota Pramuka.


Pratama aan

kak ageng dan Pratama


Upacara berlangsung dengan khidmat, setiap baris dan barisan menampilkan keseriusan yang jarang ditemukan di hari-hari biasa. Ketika kak Ageng Ariadin, S.Pd., Kepala Bidang Pramuka di SD Islam Terpadu Insan Madani dan Ketua Sako PSIT Madiun, menyampaikan amanatnya, suasana menjadi lebih dalam. Ia berbicara tentang pentingnya jiwa Pramuka Garuda, jiwa yang penuh semangat, ketekunan, dan pengabdian. 


> "Pramuka Garuda adalah lambang kesungguhan, keberanian, dan ketangguhan. Bukan sekadar simbol, tetapi cerminan bahwa seorang Pramuka sejati adalah dia yang tidak hanya mampu, tetapi juga berprestasi dengan hati. Anak-anak Insan Madani harus menjadi Pramuka yang unggul, Pramuka yang berprestasi. Tidak berhenti di sini, perjalanan kalian baru saja dimulai," ujar Kak Ageng dalam amanatnya.


Dalam pesannya, Kak Ageng juga menyampaikan pentingnya menjadi Pramuka yang tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi untuk kemajuan bersama. Beliau mengajak anak-anak untuk terus mengukir prestasi, menjadi teladan, dan membawa harum nama SD Islam Terpadu Insan Madani di setiap kesempatan. 


Di akhir acara, penghargaan diberikan kepada para Pramuka yang telah menunjukkan semangat juang luar biasa. Para siswa yang berhasil mewakili SDIT Insan Madani dalam acara kemah wilayah dan lomba senam Pramuka menerima penghormatan yang pantas atas prestasi mereka. Penyematan tanda kecakapan khusus (tiska) Latihan Gabungan 3 dilakukan dengan penuh kebanggaan, sementara piala Juara 3 lomba senam Pramuka pada Milad ke-62 MAN 1 Madiun diserahkan secara simbolis. Tepuk tangan bergemuruh mengiringi penyerahan penghargaan tersebut, membangkitkan semangat kebersamaan dan rasa bangga di hati seluruh peserta.

Peserta Latgab 3 Sako Pramuka SIT

Juara 3 Senam Pramuka


**Harapan untuk Pramuka Insan Madani**


Sebagai Kepala Bidang Pramuka, Kak Ageng mengungkapkan harapan dan doanya untuk seluruh Pramuka SDIT Insan Madani. 


> “Saya berharap agar setiap Pramuka di sini tidak pernah lelah belajar, tidak berhenti berlatih, dan tidak gentar menghadapi tantangan. Jadilah Pramuka yang pantang menyerah, yang senantiasa menambah nilai-nilai kebaikan pada diri dan lingkungan. Jadilah anak-anak tangguh yang membawa harapan bangsa, dan yang kelak akan mengharumkan nama Insan Madani.”


Dengan tekad untuk terus membina dan membangun generasi muda yang kuat, mandiri, dan berakhlak, SD Islam Terpadu Insan Madani menutup semester ini dengan penuh syukur dan harapan. Prestasi demi prestasi yang telah dicapai bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal menuju perjalanan panjang yang akan membentuk Pramuka Insan Madani menjadi generasi terbaik yang siap menghadapi tantangan zaman. 


Mari kita terus bergerak maju, bersama-sama berjuang, dan menjadi bagian dari Pramuka yang berprestasi, demi masa depan yang lebih cerah.

Kamis, 14 November 2024

Lagi : Pramuka Insan Madani Raih Prestasi

Selamat atas Pencapaian Juara 3 Senam Pramuka Milad Ke-62 MAN 1 Madiun

Alhamdulillah, langkah penuh semangat dan kerja keras kembali menorehkan hasil gemilang. Di tengah perjuangan dan keringat yang tercurah, kakak pembina Kak Mustika dan para pramuka SD Islam Terpadu Insan Madani berhasil membawa pulang juara 3 dalam ajang Senam Pramuka pada perayaan Milad ke-62 MAN 1 Madiun. Ini bukan hanya sekadar perolehan piala, namun simbol dari upaya tak kenal lelah, disiplin, dan komitmen dalam mengukir prestasi.

Prestasi senam pramuka

Juara 3 senam pramuka

Pramuka iman

Selama ini, Kak Mustika, sebagai pembina yang penuh dedikasi, telah membimbing adik-adik pramuka dengan kesungguhan hati. Ia meramu disiplin dalam setiap gerakan dan irama senam, menjadikan latihan-latihan panjang bukan sekadar rutinitas, tetapi sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai ketekunan dan keseriusan. Adik-adik pramuka kita juga patut diacungi jempol, karena mereka telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam mengikuti setiap arahan, latihan berkali-kali yang akhirnya membuahkan hasil. Inilah buah dari usaha mereka; latihan tak pernah sia-sia. Juga dibantu oleh kak kiki yang selalu siap membantu kak Mustika.

Berikut tim senam pramuka yang memenangkan juara: 
1. Kak Mustika Ria Tahnia, S.Pd(Pelatih)
2. Kak Norma Rizky Yuniar, S.Pd (Pendamping) 

Adik-adik peserta yang membanggakan: 
1.Nayla Adzkyaanajjah
2.Ayra Fa'iza Jawahir
3.Dzaskiya Thalita Sakhi Shafa Wardani
4.Talita Shaila Rafifa
5.Azwa Anjani Kurnia Putri
6.Jauza Zahra Dzakira
7.Shakeela Khairani Purnama
8.Fida Lailatul Husna
9.Hafiza Khaira Lubna

Prestasi ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam mengasah keterampilan dan karakter. Pencapaian ini adalah cermin dari kemampuan anak-anak pramuka Insan Madani yang kian hari kian cemerlang, siap menyongsong masa depan dengan kepala tegak dan hati penuh optimisme.


**Harapan untuk Semester Depan**

Semester depan, kami berharap pramuka Insan Madani dapat terus meningkatkan disiplin, keterampilan, dan rasa kebersamaan. Semoga semakin banyak potensi yang tergali, semakin kuat kerja sama antar anggota, dan semakin mantap langkah dalam mencetak generasi yang tangguh dan berbudi pekerti luhur. Pramuka bukan sekadar seragam atau aba-aba, melainkan jalan membentuk pribadi yang siap menghadapi tantangan, kokoh dalam keimanan, dan teguh dalam kepribadian. 


Kita percaya, di balik setiap langkah kecil yang kita ambil, ada langkah besar menuju kebaikan dan keberhasilan. Mari terus bersama dalam setiap perjuangan dan semangat pramuka Insan Madani untuk prestasi yang lebih baik lagi.

Minggu, 10 November 2024

Selamat Hari Pahlawan 2024

Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu: Pesan Hari Pahlawan untuk Pramuka Insan Madani

Wahai para Pramuka Insan Madani, generasi penerus bangsa! Hari ini, kita kembali memperingati Hari Pahlawan, sebuah momen sakral untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia. Tema tahun ini, "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu", begitu relevan dengan semangat kepramukaan yang kita junjung tinggi.

Selamat hari pahlawan dari kak ageng

Seperti halnya para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga untuk tanah air, Pramuka juga dididik untuk memiliki jiwa korsa yang tinggi, rela berkorban, dan selalu siap sedia mengabdi pada bangsa dan negara. Nilai-nilai luhur kepramukaan seperti Pancasila, Tri Satya, dan Dasa Darma, sejatinya merupakan manifestasi dari semangat kepahlawanan.

Pramuka, penerus perjuangan pahlawan

Sebagai generasi muda, kalian adalah pewaris perjuangan para pahlawan. Kalian memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan estafet perjuangan mereka. Melalui pendidikan kepramukaan, kalian ditempa menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan berkarakter. Kalian diajarkan untuk mencintai alam, sesama, dan bangsa.

“Di tengah gemerlap dunia modern, janganlah kalian melupakan sejarah. Kenanglah jasa para pahlawan, dan jadikanlah mereka sebagai inspirasi untuk meraih cita-cita. Seperti halnya api unggun yang menyala terang di malam hari, semangat juang para pahlawan harus terus berkobar dalam sanubari kita.”

Harapan untuk Pramuka SIT Daerah Madiun

Untuk Pramuka SIT Daerah Madiun, saya berharap kalian semakin giat dalam berlatih dan berkarya. Jadilah generasi emas yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. Teruslah asah potensi diri kalian, kembangkan minat dan bakat, serta jadilah teladan bagi teman-teman sebaya.

“Pramuka SIT Daerah Madiun adalah aset berharga bagi bangsa. Saya yakin, dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari semua pihak, kalian akan mampu mencapai prestasi yang membanggakan.”

Salam Pramuka!

Ketua Bidang Pramuka Sako PSIT Daerah Madiun 

AGENG ARIADIN, S.PD

Rabu, 06 November 2024

Latihan Gabungan 3 : Perkemahan Pramuka SIT se Jawa Timur

Selamat dan Sukses Latihan Gabungan 3 di Bumi Perkemahan Cuban Rondo

Latihan gabungan 3


Bumi perkemahan Cuban Rondo di Malang adalah tempat yang sempurna untuk menyambut para pramuka penggalang yang bersemangat dalam Latihan Gabungan 3. Terlihat alam yang asri dan hijau, dengan deretan pohon pinus yang berdiri kokoh, menyambut langkah para peserta yang akan menorehkan cerita baru. Tempat ini, di mana udara segar dan aroma pinus bercampur, adalah panggung terbaik bagi mereka untuk mengeksplorasi, belajar, dan mengembangkan diri dalam suasana alam yang bebas dan teduh. Area lapang yang terbentang di hadapan hutan menjadi tempat ideal bagi para penggalang untuk berkemah, berkumpul, dan menjalani berbagai kegiatan yang penuh tantangan namun mendidik.

Suasana sebelum perkemahan latihan gabungan 3


Latihan Gabungan 3 selama 3 hari mulai 7 November sampai 9 November 2024 ini bukan sekadar perkemahan biasa; ia adalah kawah candradimuka, tempat menempa karakter, kemandirian, dan kerja sama tim yang akan menjadi bekal penting bagi para pramuka di masa depan. Kami berharap, adik-adik pramuka mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini—menemukan teman baru, memperluas wawasan, serta melatih kepemimpinan dan tanggung jawab. Semoga pengalaman ini menjadi inspirasi yang mendorong mereka untuk menjadi pramuka yang unggul, berkarakter kuat, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama dan alam.


Khusus untuk 8 pramuka yang mewakili SDIT Insan Madani Madiun: 

  1. Aan Firmansyah
  2. Muhammad Aziiz Saelendra
  3. Ziyad Makarim Alkafi Ahwani
  4. Vito Ardana Wibowo
  5. Muhammad Ahsan Utama
  6. Naufal Shidqii Afandi
  7. Yafi Azka Wijaya
  8. dan Kim Nayaka Al Khalifi.
Selamat berpetualang, adik-adik! Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran yang berharga dan kesempatan untuk membuktikan diri. Jangan ragu untuk tampil percaya diri, menunjukkan kreativitas, serta mengasah kemampuan berkolaborasi dengan tim. Kalian adalah duta kebanggaan kami, yang membawa semangat dan harapan besar untuk membawa nilai-nilai pramuka dan sekolah kita dalam setiap langkah yang kalian tempuh di Cuban Rondo.


Di akhir, harapan kami untuk pangkalan pramuka SDIT Insan Madani dan seluruh pramuka di Jawa Timur adalah agar selalu konsisten dalam membina generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan penuh empati. Semoga pramuka di Jawa Timur terus maju dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya, memegang teguh Dasa Dharma serta menjadi pilar kekuatan moral di masyarakat. Mari kita terus tumbuh dan bergerak bersama dalam satu barisan, membangun generasi yang siap menghadapi masa depan dengan sikap tangguh dan penuh semangat!

Selasa, 05 November 2024

SKU Nomor 5 Penggalang Ramu (Mengenal Emosi)

 1. Apa Itu Emosi?

    Emosi adalah perasaan yang muncul dalam diri kita, yang dapat mempengaruhi cara kita berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan orang lain. Emosi bisa berupa perasaan senang, marah, sedih, takut, cemas, atau bahkan bingung.

2. Mengapa Emosi Itu Penting?

    Emosi membantu kita untuk:
Menangani situasi: Misalnya, ketika kita merasa takut, tubuh kita bisa merespon dengan lebih waspada.
Membantu komunikasi: Emosi sering kali ditunjukkan melalui ekspresi wajah, bahasa tubuh, atau kata-kata.
    Menunjukkan kebutuhan: Ketika kita merasa marah atau kecewa, itu bisa menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan kita.

3. Jenis-jenis Emosi

    Ada berbagai jenis emosi yang dapat kita alami. Beberapa di antaranya adalah:
Emosi Positif: Seperti kebahagiaan, rasa syukur, dan kasih sayang.
Emosi Negatif: Seperti marah, cemas, kesedihan, atau takut.
Emosi Campuran: Ketika kita merasakan dua emosi yang berbeda sekaligus, seperti rasa bangga namun gugup pada saat yang sama.

4. Mengidentifikasi Emosi

    Salah satu cara untuk mengenali emosi adalah dengan memperhatikan tubuh kita. Beberapa tanda emosi bisa dilihat dari:
Ekspresi wajah:
Apakah kita tersenyum atau cemberut?
Nada suara:
Apakah suara kita keras atau lembut?
Tindakan fisik:
Apakah kita merasa tegang atau santai?

5. Mengelola Emosi

    Mengelola emosi artinya kita bisa mengendalikan perasaan kita agar tidak mengganggu keputusan dan tindakan kita. Beberapa cara untuk mengelola emosi adalah:
Berbicara dengan orang lain: Terkadang, berbicara dengan teman atau pemimpin dapat membantu kita memahami dan meredakan perasaan kita.
Berlatih pernapasan dalam: Pernapasan dalam bisa menenangkan tubuh dan pikiran ketika kita merasa cemas atau marah.
Menulis jurnal: Menulis perasaan kita di jurnal bisa membantu kita memahami emosi dan mengurangi stres.
Berlatih relaksasi atau meditasi: Aktivitas ini dapat membantu kita lebih tenang dan fokus.

6. Emosi dalam Kehidupan Sehari-hari

    Kita sering merasakan berbagai emosi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kita bisa merasa senang saat bermain bersama teman, atau merasa marah saat ada konflik. Penting untuk menyadari bahwa emosi adalah bagian dari hidup, dan cara kita menghadapinya akan memengaruhi hubungan kita dengan orang lain.

Mengenal emosi


7. Kesimpulan

    Emosi adalah bagian alami dari diri kita, dan sangat penting untuk mengenali serta mengelola emosi dengan bijak. Dengan memahami emosi, kita bisa menjadi pribadi yang lebih tenang, lebih baik dalam berinteraksi dengan orang lain, dan lebih siap menghadapi berbagai situasi.

Senin, 28 Oktober 2024

Selamat Hari Sumpah Pemuda dari Pramuka

Selamat Hari Sumpah Pemuda: Maju Bersama Indonesia Raya

Pramuka dan sumpah pemuda


Di bawah naungan langit nusantara yang luas, 28 Oktober 1928 menjadi tonggak penting dalam sejarah bangsa. Di tengah kebhinekaan dan keragaman yang ada, para pemuda dari berbagai daerah berkumpul di Jakarta. Mereka datang bukan sekadar membawa nama suku atau daerah asal, melainkan mengibarkan panji persatuan—Sumpah Pemuda. Hari itu, dalam satu suara, pemuda-pemudi Indonesia mengikrarkan sumpah untuk bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia; berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Sumpah ini bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan harapan dan cita-cita yang menembus batas waktu.


Kini, hampir seabad berlalu sejak ikrar itu dikumandangkan. Semangatnya masih menyala dan relevan, terutama bagi kita, anggota Gerakan Pramuka. Dalam pramuka, kita dididik tanpa mengenal perbedaan suku, ras, agama, ataupun bangsa. Setiap anggota dihargai sebagai saudara, diajak maju bersama dengan satu tujuan: membentuk karakter generasi muda yang berkepribadian, mandiri, dan memiliki semangat kebangsaan. Pramuka menjadi wadah yang menyatukan, mengajarkan keikhlasan dan ketulusan untuk mengabdi pada tanah air, sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pemuda 1928.

Persatuan sebagai Jiwa Pramuka

Pramuka merupakan refleksi dari semangat Sumpah Pemuda. Di sini, anak-anak dari berbagai latar belakang dapat belajar bersama tanpa sekat. Latihan pramuka mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang peduli, menghargai, dan menghormati keberagaman. Sama seperti Sumpah Pemuda, pramuka menanamkan jiwa persatuan, agar kita bersama dapat membangun Indonesia yang lebih baik.

Dalam pramuka, tidak ada istilah 'aku' atau 'kamu'—yang ada adalah 'kita'. Semangat persatuan ini begitu relevan dalam menghadapi tantangan zaman. Dalam era digital yang serba cepat, generasi muda perlu diingatkan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan. Mereka perlu belajar bahwa dalam keberagaman, ada kekuatan; bahwa setiap perbedaan adalah aset, bukan penghalang.


Harapan untuk Pramuka Nasional dan Madiun

Sebagai Ketua Bidang Pramuka Sako Pramuka Sekolah Islam Terpadu (PSIT) Madiun, saya memiliki harapan besar terhadap Pramuka, baik secara nasional maupun di daerah Madiun. Pramuka harus terus menjadi garda depan dalam mendidik generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan cinta tanah air. Di sinilah kita semua memiliki peran besar, untuk menyiapkan kader-kader bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berjiwa besar dan memiliki komitmen untuk menjaga persatuan bangsa.


Di Madiun, saya berharap semangat pramuka dapat semakin membumi. Melalui berbagai kegiatan pramuka, saya ingin generasi muda di daerah ini mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Dalam setiap langkah, saya berharap mereka dapat menghayati makna Sumpah Pemuda, bukan sekadar peringatan sejarah, melainkan sebagai inspirasi untuk bergerak maju bersama.


Mari kita, anggota pramuka, melanjutkan semangat Sumpah Pemuda. Dengan langkah tegap dan penuh semangat, kita bersatu untuk mewujudkan Indonesia Raya yang lebih maju. Kita adalah generasi yang membawa panji persatuan dan mengibarkannya dalam setiap perbuatan. Di tengah keberagaman, kita berjalan bersama, dengan hati yang saling terikat oleh satu janji—janji untuk Indonesia. 


Selamat Hari Sumpah Pemuda! Mari Maju Bersama Indonesia Raya!

Selasa, 22 Oktober 2024

Hari santri nasional dan pramuka

Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan: Refleksi Hari Santri Nasional 2024

Pramuka dan hari santri

Wahai para pejuang muda, generasi penerus bangsa!

Hari ini, kita kembali merayakan Hari Santri Nasional, sebuah momentum bersejarah yang mengingatkan kita pada peran sentral santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sejarah mencatat, para santri tidak hanya menjadi ujung tombak dalam pertempuran fisik, namun juga menjadi lentera ilmu pengetahuan dan nilai-nilai luhur bagi bangsa.

Santri: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Perjuangan panjang para santri telah mengukir tinta emas dalam sejarah bangsa. Mereka tidak hanya berjuang di medan perang, tetapi juga menyebarkan semangat nasionalisme melalui pendidikan dan dakwah. Pesantren, sebagai pusat pendidikan Islam, telah melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.

Pramuka: Tempaan Karakter Bangsa

Sebagai seorang pembina pramuka, saya melihat banyak kesamaan antara nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh santri dan pramuka. Keduanya sama-sama menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, kepedulian sosial, dan semangat gotong royong. Pramuka, dengan segala kegiatannya, menjadi wadah yang tepat bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi pribadi yang mandiri.

Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan

Tema Hari Santri Nasional tahun ini, "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan", sangatlah relevan dengan semangat generasi muda saat ini. Kita sebagai generasi penerus harus melanjutkan perjuangan para pendahulu kita dalam membangun bangsa yang lebih baik. Sebagai santri dan pramuka, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa.

Harapan untuk Pramuka Nasional dan Daerah Madiun

Saya berharap, pramuka di seluruh Indonesia, khususnya di daerah Madiun, dapat menjadi generasi emas yang mampu menjawab tantangan zaman. Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjadi pelopor dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Puisi: Pelita Negeri

Di antara rimba raya, berdiri tegak Seorang santri, pembawa cahaya Dengan ilmu dan amal, ia membela Negara tercinta, tanah air beta

Di bawah langit benderang, berkibar sang saka Pramuka berbaris, jiwa membara Dengan semangat juang, mereka siap sedia Membangun negeri, merajut masa depan

Pesan Akhir

Mari kita jadikan Hari Santri Nasional ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat.

Salam Pramuka! Salam Santri!
Ketua Bidang Pramuka Sako PSIT Daerah Madiun
SD Islam Terpadu Insan Madani
Ageng Ariadin, S.Pd

Rabu, 02 Oktober 2024

Selamat Hari Batik dan cinta budaya

Selamat Hari Batik Nasional: Warisan Budaya Bangsa yang Mendunia

Tanggal 2 Oktober merupakan hari istimewa bagi bangsa Indonesia. Tepat pada hari ini, kita merayakan Hari Batik Nasional, momen di mana kita memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2009. Pengakuan dunia ini tak sekadar menunjukkan indahnya motif batik yang beragam, tetapi juga mengukuhkan filosofi, nilai-nilai luhur, dan sejarah panjang yang terlukis di setiap helai kainnya. Sejak saat itu, batik menjadi bagian dari identitas bangsa yang perlu kita lestarikan, cintai, dan banggakan.

Hari batik 2024


Sebagai sebuah karya seni, batik tidak hanya berfungsi sebagai kain untuk menutup tubuh, tetapi juga sebagai media ekspresi budaya yang merefleksikan keanekaragaman dan kekayaan tradisi bangsa. Setiap motif batik memiliki makna tersendiri, yang terinspirasi dari alam, sejarah, hingga ajaran-ajaran moral yang diwariskan oleh leluhur kita. Maka dari itu, mengenakan batik bukan sekadar pilihan gaya, melainkan wujud nyata kecintaan kita terhadap warisan budaya bangsa.


**Pramuka dan Jiwa Batik Indonesia**


Sebagai Pramuka, kita diajarkan untuk mencintai tanah air dengan sepenuh jiwa dan raga. Dalam batik, terkandung jiwa patriotisme yang kental, simbol semangat keindonesiaan yang tak lekang oleh waktu. Sebagai pembina, saya berharap semangat ini dapat menyatu dalam setiap diri anak-anak pramuka, membawa mereka untuk lebih menghargai dan mempelajari batik, baik sebagai warisan budaya maupun sebagai inspirasi untuk berkarya.


Pramuka bukan hanya bergerak di alam bebas atau berkemah di tengah hutan; lebih dari itu, pramuka adalah penjaga nilai-nilai luhur bangsa, termasuk dalam pelestarian batik. Di sinilah kita, para Pramuka, dapat mengambil peran penting dengan menjadikan batik sebagai bagian dari kegiatan edukatif dan kreatif. Misalnya, dengan mengadakan pelatihan membatik sederhana, mengenalkan makna motif batik, hingga mengajak anak-anak mengenakan batik pada setiap kegiatan kepramukaan sebagai bentuk kebanggaan terhadap budaya sendiri.


**Harapan untuk Generasi Muda**


Saya berharap generasi muda Pramuka Indonesia dapat menjadi pelopor dalam menjaga dan melestarikan batik. Semangat membela dan mencintai tanah air, sebagaimana tertuang dalam Dasa Dharma, perlu diwujudkan dalam aksi nyata—salah satunya melalui pelestarian budaya batik. Mari kita jadikan batik bukan hanya sebagai pakaian, melainkan simbol identitas dan karakter bangsa yang mencintai warisan budayanya. 


Batik adalah cerita yang ditulis bukan dengan kata-kata, melainkan dengan goresan malam di atas kain. Mari kita teruskan cerita itu dengan penuh kebanggaan, sehingga batik tetap menjadi kebanggaan Indonesia di kancah dunia, dan pramuka menjadi penjaga setia warisan budaya yang tak ternilai ini.


Selamat Hari Batik Nasional, teruslah berbatik, berbakti, dan berbudaya!

Selasa, 01 Oktober 2024

Hari Kesaktian Pancasila: Pancasila, Wujudkan Indonesia Emas

Selamat Hari Kesaktian Pancasila: Bersama Pancasila, Kita Wujudkan Indonesia Emas

Hari kesaktian pancasila 2024


Hari Kesaktian Pancasila yang kita peringati setiap tanggal 1 Oktober merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tanggal ini menandai kemenangan atas upaya merongrong dasar negara, Pancasila, oleh kelompok yang hendak menggantikannya dengan ideologi lain. Kejadian G30S/PKI pada tahun 1965 menjadi bukti bahwa Pancasila adalah tameng yang tak tergoyahkan, menolak upaya penghancuran bangsa dari dalam. Pancasila telah terbukti sakti, tidak hanya sebagai dasar negara tetapi juga sebagai filosofi hidup yang mempersatukan keberagaman di tanah air.


Tema peringatan tahun ini, **"Bersama Pancasila, Kita Wujudkan Indonesia Emas"**, sangat relevan dengan situasi bangsa saat ini. Indonesia Emas yang kita impikan adalah Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaya saing di kancah global, tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa yang bermartabat. Pancasila sebagai landasan ideologis memainkan peran penting dalam mewujudkan cita-cita luhur ini, khususnya melalui dunia pendidikan.


Pancasila dalam Pendidikan: Menanam Nilai Pancasila

Pendidikan adalah wadah utama untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. Di tengah era globalisasi yang penuh tantangan, generasi muda perlu diperlengkapi dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Unsur-unsur seperti gotong royong, keadilan sosial, kemanusiaan yang adil dan beradab, serta persatuan menjadi pondasi penting untuk membentuk karakter generasi penerus. Tidak hanya berhenti pada pemahaman, tetapi juga diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.


Dalam dunia pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah Islam Terpadu, kita harus senantiasa memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi bagian integral dari proses pembelajaran. Nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila selaras dengan ajaran agama Islam yang menekankan keadilan, persatuan, dan tolong-menolong. Oleh karena itu, mengintegrasikan pendidikan karakter berbasis Pancasila dan agama sangat penting dalam membentuk generasi yang tangguh menghadapi tantangan zaman.

Semangat Pramuka: Pancasila dalam Tindakan

Semangat Pancasila bukan hanya ada di dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata. Pramuka, sebagai gerakan pendidikan nonformal, menjadi wadah yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pramuka mengajarkan kemandirian, disiplin, gotong royong, serta cinta tanah air—nilai-nilai yang sejatinya merupakan pengejawantahan dari butir-butir Pancasila.


Dalam setiap kegiatan pramuka, peserta didik dilatih untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai tersebut. Mereka belajar bukan hanya dari teori, tetapi melalui praktik di lapangan. Kemandirian dan kepemimpinan yang dibangun dalam pramuka sejalan dengan semangat Pancasila, yang mengedepankan kebaikan bersama tanpa mengesampingkan hak-hak individu. Oleh karena itu, pramuka tidak hanya mendidik anggota yang cerdas dan terampil, tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai warga negara yang berjiwa Pancasila.


Harapan untuk Pramuka dan Generasi Muda

Sebagai Ketua Bidang Pramuka SAKO PSIT Madiun, saya memiliki harapan besar untuk pramuka di masa depan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Di tengah arus modernisasi, kita harus memastikan bahwa pramuka tetap relevan dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan esensinya sebagai wadah pendidikan karakter. Melalui pramuka, kita bisa menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berintegritas, berbudi pekerti luhur, dan berjiwa nasionalis.


Pramuka di Madiun, sebagai bagian dari gerakan pramuka nasional, harus terus berinovasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya. Teknologi dan digitalisasi dapat diintegrasikan dalam pelatihan dan kegiatan pramuka, sehingga tidak hanya mengikuti zaman, tetapi juga menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Namun, kita harus selalu mengingat bahwa inti dari pramuka adalah pembentukan karakter yang berlandaskan Pancasila.


Dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045, pramuka memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang unggul dan berakhlak mulia. Mari kita jaga dan kembangkan semangat Pancasila melalui pramuka, sebagai salah satu tonggak utama dalam pendidikan karakter bangsa. Dengan begitu, kita bisa melahirkan generasi yang tidak hanya siap bersaing secara global, tetapi juga tetap teguh memegang nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.


Selamat Hari Kesaktian Pancasila! Bersama Pancasila, kita wujudkan Indonesia Emas!