Peserta Kemnas (Kemah Nasional ke 5 Di Bumi Perkemahan Cibubur

Peserta Kemnas ke 5 dari Pramuka Insan Madani Madiun

Beberapa PINSAKODA PSIT Jawa Timur

Sako Pramuka SIT Jatim Gelar Rapat Persiapan LAGA

Juara Regu Tergiat dan Peserta Terbaik Jambore Kwaran Geger

Pramuka regu khusus SDIT Insan Madani mendapat juara lagi.

Pembina, Kepala Sekolah dan Pengurus Kwartir Cabang Madiun

Acara pelepasan peserta Kemah Nasional ke 5. dihadiri langsung oleh pengurus kwartir cabang madiun

Juara Cerdas Cermat dan Juara Regu Tergiat

Alhamdulilah dan terimakasih untuk pembina, adik-adik resus, dan semua pihak yang membantu.

Sabtu, 29 November 2025

Apresiasi Hari Guru Nasional: Yayasan Insan Madani untuk Kak Muhammad Reno Arbiansyah, S.Pd

     Setiap 25 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional sebagai momen untuk mengenang peran besar para pendidik dalam membangun peradaban. Di balik kemajuan generasi muda, selalu ada sosok guru yang bekerja dengan penuh dedikasi, mengajar, membimbing, dan menginspirasi tanpa henti. Pada peringatan tahun ini, Yayasan Insan Madani memberikan apresiasi khusus kepada salah satu pendidik terbaiknya, Kak Muhammad Reno Arbiansyah, S.Pd, atas pengabdian beliau selama lebih dari satu dekade.

 



Lebih dari 10 Tahun Mengabdi

    Dalam perjalanan panjangnya sebagai pendidik di lingkungan Yayasan Insan Madani, Kak Muhammad Reno Arbiansyah telah menunjukkan komitmen yang luar biasa. Lebih dari 10 tahun beliau mendedikasikan waktu, tenaga, dan pemikirannya untuk memastikan setiap peserta didik tidak hanya memahami pelajaran, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.

Dedikasi bertahun-tahun ini menjadi bukti bahwa profesi guru bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan hati. Kak Reno selalu hadir sebagai sosok yang sabar, telaten, dan penuh kepedulian. Ia menemani proses belajar dengan ketulusan, memberikan perhatian pada setiap potensi anak, serta tidak lelah memotivasi mereka agar terus berkembang.

Menginspirasi Melalui Keteladanan

Sebagai pendidik, Kak Muhammad Reno tidak hanya dikenal karena kompetensinya dalam mengajar, tetapi juga karena keteladanan yang ia tunjukkan dalam keseharian. Sikap rendah hati, integritas, serta semangat untuk terus belajar membuatnya menjadi inspirasi—baik bagi peserta didik maupun rekan guru lainnya.

Ia percaya bahwa setiap anak memiliki kemampuan unik. Karena itu, pendekatan pembelajaran yang ia terapkan selalu berupaya menggali kekuatan masing-masing peserta didik. Ia mengajarkan bahwa keberhasilan bukan hanya tentang nilai akademis, tetapi juga tentang karakter, empati, dan keberanian untuk terus berusaha.

Peran Besarnya di Yayasan Insan Madani

    Selama bertugas di yayasan, Kak Reno telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan pendidikan dan sosial. Perannya tidak hanya terbatas di ruang kelas, tetapi juga aktif dalam pengembangan program-program yang mendukung tumbuhnya generasi yang berakhlak, cerdas, dan berdaya. 
Seperti dalam kegiatan Pramuka beliau selaku Ka Gudep di pangkalan SDIT Insan Madani, beliau selaku pendidik yang membimbing peserta didik agar memiliki kepribadian kuat, berakhlak mulia, mandiri, dan disiplin. Melalui latihan rutin dan kegiatan lapangan, peserta didik diajak untuk menerapkan nilai-nilai Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupan sehari-hari.

    Dukungan, pengabdian, serta kreativitasnya menempatkan beliau sebagai salah satu sosok penting dalam perjalanan pendidikan di Yayasan Insan Madani. Tidak heran jika kehadirannya selalu memberi warna dan energi positif bagi lingkungan sekitar.

Ucapan Terima Kasih dan Penghargaan

    Di Hari Guru Nasional ini, Yayasan Insan Madani menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kak Muhammad Reno Arbiansyah, S.Pd atas ketulusan dan kerja keras yang telah beliau berikan.

    Terima kasih telah menjadi cahaya bagi banyak anak, memberikan inspirasi tanpa lelah, dan menjadi teladan tentang bagaimana seorang guru dapat mengubah masa depan. Semoga segala kebaikan dan dedikasi beliau menjadi amal yang terus mengalir, serta menjadi motivasi bagi kita semua untuk menjunjung tinggi peran guru dalam kehidupan.

Penutup

    Hari Guru Nasional bukan sekadar perayaan, tetapi pengingat bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang lahir dari ketulusan para guru. Sosok seperti Kak Muhammad Reno Arbiansyah, S.Pd menjadi contoh nyata bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sesungguhnya.

Selamat Hari Guru Nasional.
Terima kasih untuk semua guru yang telah mengabdikan diri demi masa depan anak-anak bangsa.

Apresiasi YIMM untuk tim pramuka Insan Madani

Apresiasi Hari Guru Nasional: Yayasan Insan Madani Ganjar Prestasi untuk Tim Pramuka SDIT Insan Madani

Kak ageng dan tim yayasan insan madani


Juara tahun 2024 2025


Pramukaiman.com – Suasana Peringatan Hari Guru Nasional di lingkungan Yayasan Insan Madani pada 29 November 2025 terasa berbeda. Di tengah rangkaian acara untuk guru, ada momen khusus yang sukses mencuri perhatian: pemberian apresiasi kepada Tim Pramuka SDIT Insan Madani, yang sepanjang Tahun Pelajaran 2024–2025 tak henti menorehkan prestasi di berbagai ajang kepramukaan.

Apresiasi ini menjadi bentuk penghargaan sekaligus kebanggaan yayasan kepada adik-adik pramuka yang telah bekerja keras mengharumkan nama sekolah. Dalam kesempatan itu, para guru dan pimpinan yayasan turut memberikan dukungan penuh sebagai bentuk motivasi agar semangat berprestasi terus menyala.


Prestasi yang Terus Mengalir

Di bawah komando Kak Ageng Ariadin, S.Pd., Pembina sekaligus penggerak utama Gerakan Pramuka di SDIT Insan Madani, setiap kegiatan kepramukaan selalu menjadi ruang pembuktian kemampuan peserta didik. Bukti nyatanya, sederet piala dan sertifikat berhasil mereka bawa pulang dari berbagai ajang—baik tingkat daerah maupun provinsi.

Berikut beberapa prestasi yang berhasil diraih:
Juara 3 Mascofa Clever Competition
Juara 3 Transfer Berita Pendek Putra
Juara 2 Yel-Yel Putri
Juara 3 Pioneering Putri
Juara 3 Transfer Berita Pendek Putri
Juara 4 Tergiat Putri
Juara 2 Senam Pramuka
Juara 2 Transfer Berita Pendek (Umum)
Juara 3 Cerdas Cermat
Juara 3 Regu Tergiat
Juara 3 Senam Pramuka 1
Tak hanya kompetisi individu dan regu, Pramuka SDIT Insan Madani juga bangga mencatatkan 47 Pramuga Garuda Siaga pada tahun ini—sebuah jumlah yang menunjukkan pembinaan karakter yang kuat dan konsisten.

Selain itu, para anggota pramuka juga berkesempatan mengikuti Latihan Gabungan se-Jawa Timur di Coban Rondo, Malang, sebagai ajang memperluas wawasan, pengalaman, dan solidaritas antargugus depan.


Kepemimpinan yang Menginspirasi

Di balik deretan prestasi tersebut, ada sosok yang tak pernah berhenti menyalakan semangat: Kak Ageng. Dengan pembinaan yang tegas namun hangat, beliau berhasil menjadikan kegiatan pramuka bukan hanya sebagai aktivitas mingguan, tetapi ruang pembentukan karakter dan mental juang para siswa.

Kepemimpinan ini pula yang membuat Pramuka SDIT Insan Madani dikenal konsisten membawa pulang gelar juara di berbagai lomba. Tak heran, pada momen Hari Guru Nasional pun, beliau mendapat apresiasi khusus dari pihak yayasan.


Harapan untuk Masa Depan

Ketua Yayasan Insan Madani mengungkapkan harapannya agar prestasi ini tidak berhenti pada catatan tahun ini saja, tetapi menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berkembang. Guru, pembina, dan seluruh elemen sekolah siap mendampingi langkah para peserta didik agar semakin percaya diri, kreatif, dan berkarakter tangguh.

Momen apresiasi ini menjadi pengingat bahwa kerja keras, kedisiplinan, dan kerja sama tim selalu membuahkan hasil. Semoga Pramuka SDIT Insan Madani terus menjadi teladan bagi gugus depan lainnya—berprestasi tanpa meninggalkan nilai satya dan darma pramuka.

Senin, 10 November 2025

Prestasi di MIPA Ibnu bathutah Festival 2025

Prestasi Membanggakan dari Ananda Muhammad Az-Zhafran Putra Pujiyanto

Juara zhafran

Alhamdulillah, kabar gembira kembali hadir di tengah keluarga besar SDIT Insan Madani. Kali ini datang dari ananda Muhammad Az-Zhafran Putra Pujiyanto, siswa kelas 5 Ja’far, yang berhasil meraih Medali Perak pada ajang Olimpiade MIPA Ibnu Bathutah Festival 2025.

Sebagai bagian dari keluarga besar Pramuka Insan Madani, tentu prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri. Sikap disiplin, tekun belajar, dan semangat pantang menyerah yang selalu ditanamkan dalam kegiatan Pramuka ternyata benar-benar membuahkan hasil. Zhafran tampil percaya diri, membawa sertifikat dan medali dengan senyum yang—kalau kata anak-anak sekarang—bikin ikut seneng ngelihatnya.

Walaupun mungkin Zhafran sendiri tidak menyangka akan dapat medali perak (bahkan tadi sempat bilang “kirain ga masuk, kak”), tapi justru di situlah pelajaran berharga itu muncul: usaha tidak pernah menghianati hasil. Kadang kita merasa biasa-biasa saja, tapi Allah memberi lebih dari yang kita duga.

Semoga prestasi ini bisa menginspirasi teman-teman lain untuk terus berusaha. Jangan takut mencoba, jangan malu bertanya, dan jangan lupa tetap rendah hati. Kalau kata kakak pembina, “yang penting terus maju, jangan kebanyakan mager…”—eh maaf, maksudnya jangan mudah menyerah.

Pramuka Insan Madani mengucapkan selamat kepada Zhafran dan keluarga. Semoga ke depan selalu menjadi anak yang berakhlak, berprestasi, dan tetap menjaga semangat belajar serta sikap baiknya.

Terus melangkah, terus berkembang, dan terus jadi kebanggaan kita semua.

SDIT Insan Madani
#Berakhlak
#Berprestasi

Jumat, 31 Oktober 2025

Semangat SI TATAS Menggema: Perjusa Insan Madani 2025

Di bawah langit mendung Madiun, tepat pada Jumat–Sabtu, 31 Oktober hingga 1 November 2025, halaman SDIT Insan Madani berubah menjadi lautan semangat dan harapan. Tenda-tenda berdiri kokoh seperti barisan pasukan masa depan, sementara wajah-wajah muda para penggalang memancarkan optimisme dan keberanian. Tahun ini, Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) hadir dengan tema “SI TATAS: Inovasi Tanpa Batas — Berani Berpikir, Berkarya, dan Bersaing.”

Perjusa pramuka

Tema itu bukan sekadar slogan yang tertulis di spanduk, melainkan nyala api yang membakar semangat setiap peserta. Mereka datang bukan hanya membawa perlengkapan berkemah, namun juga tekad untuk belajar, berkreasi, dan menantang batas diri.

Dibuka dengan Khidmat, Menggetarkan Jiwa

Upacara pembukaan menjadi momen yang tak terlupakan. Kak Djiarto, Ketua Harian Kwartir Cabang Madiun, hadir membuka kegiatan secara resmi. Dalam balutan seragam kebanggaannya, beliau memasuki arena perkemahan dengan mata yang berbinar, menyaksikan barisan pramuka yang berdiri tegap penuh hormat.

Ketika salah satu petugas upacara membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, suasana mendadak hening dan khidmat. Suara lantang yang keluar dari dada kecil itu menyayat ruang udara, begitu dalam dan penuh makna. Tanpa disadari, bulu kuduk berdiri — bukan hanya bagi peserta, tapi juga bagi Kak Djiarto.

“Saya terharu melihat semangat kalian. Saya merinding saat tadi mendengar pembacaan UUD 1945. Kalian hebat. Kalian adalah kebanggaan bangsa,” ucapnya dengan suara bergetar, menahan haru.

Beliau juga menegaskan bahwa menjadi pramuka bukan sekadar kegiatan rutin sekolah.

“Apa yang kalian pelajari di sini akan menjadi bekal hidup. Saya yakin suatu hari kalian merasakan betapa pramuka membentuk karakter, keberanian, dan kepemimpinan. Manfaat itu akan menyertai perjalanan kalian.”

Kata-kata itu menggema, menancap kuat dalam jiwa setiap penggalang yang mendengarnya.

Belajar Hidup, Membangun Karakter

Sepanjang perkemahan, peserta mengikuti berbagai kegiatan seru dan mendidik: simulasi kepemimpinan, jelajah malam, lomba pionering, api unggun kreatif, hingga renungan malam yang mengajarkan makna syukur dan tanggung jawab.

Kak djiarto

Tawa lepas, peluh yang jatuh, dan percikan api unggun malam itu menjadi saksi bahwa pembelajaran paling berharga seringkali terjadi di luar kelas — di tanah lapang, di bawah bintang, di antara sahabat seperjuangan.

Para penggalang belajar bahwa inovasi lahir dari keberanian mencoba. Bahwa karya mencerminkan keikhlasan proses. Dan bahwa persaingan bukan tentang menjatuhkan, melainkan saling mendorong menjadi lebih baik.

Generasi Tangguh, Jejak Masa Depan

Perjusa tahun ini bukan sekadar agenda tahunan. Ia adalah catatan sejarah kecil yang kelak menjadi langkah besar bagi anak-anak ini. Mereka bukan hanya pulang membawa pakaian yang beraroma alam, tetapi juga hati yang lebih kuat, pikiran yang lebih terbuka, dan jiwa yang lebih siap menghadapi zaman.

Di halaman sekolah itu, kita melihat masa depan: generasi yang tak takut bermimpi, tak ragu berinovasi, dan pantang mundur bersaing secara sehat.

Karena SI TATAS bukan sekadar tema. Ia adalah gerakan hati. Panggilan keberanian. Dan nyanyian optimisme yang tak lagi dibatasi tembok, waktu, atau ketakutan.

Dan sebagaimana bara api unggun yang perlahan padam, semangat mereka justru menyala makin terang.

Kamis, 30 Oktober 2025

Panen prestasi renang di luar daerah

Juara renang

SELAMAT & SUKSES PARA JUARA!

Semoga Jejak Prestasimu Menginspirasi Adik-Adik Lain**

*Oleh: Tim Pramuka SDIT Insan Madani*

Perjalanan seorang juara tidak pernah dimulai dari podium—ia lahir dari keberanian mengambil langkah pertama, dari keringat yang jatuh di tepi kolam, serta dari tekad untuk terus mencoba. Itulah yang hari ini ditunjukkan dengan sangat membanggakan oleh dua siswa terbaik SDIT Insan Madani yang telah membawa pulang prestasi gemilang di **Kejuaraan Renang Antar Pelajar Jaguar Cup 2025**.


### **1. Muhammad ‘Arsy Dzulqarnain Irwanto (Kelas 2 Abdullah)**

Dengan senyum polos dan semangat yang menyala, ‘Arsy menunjukkan bahwa usia bukan batas untuk meraih mimpi. Ia berhasil meraih:

🔹 **Juara 1 – Renang Kategori 25M Gaya Dada KU Pemula Putra**

Prestasi ini menjadi bukti bahwa ketekunan dan keberanian yang ia bangun selama latihan akhirnya membuahkan hasil indah. Barakallah, ‘Arsy! Semoga kemenangan ini menjadi langkah awal dalam perjalanan panjangmu di dunia olahraga.

Hamizan borong piala


### **2. Hamizan Alrafaeza Rhendra Syafiq Khalfani (Kelas 3 Khalid Bin Walid)**

Hamizan tampil begitu gemilang hingga dinobatkan sebagai **Best Swimmer Jaguar Cup 2025**. Tak hanya satu, namun **lima gelar juara** ia boyong pulang:

⭐ Juara 1 Gaya Dada 25M

⭐ Juara 1 Gaya Dada 50M

⭐ Juara 1 Gaya Bebas 25M

⭐ Juara 1 Gaya Bebas 50M

⭐ Juara 1 Gaya Kupu 25M

Satu demi satu gaya ia taklukkan, satu demi satu hadiah ia rebut. Hamizan membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.

## **Ucapan Selamat dari Tim Pramuka SDIT Insan Madani**

Kami, keluarga besar **Pramuka SDIT Insan Madani**, mengucapkan:

### **“Selamat dan Barakallah untuk ‘Arsy dan Hamizan. Kalian bukan hanya juara di kolam renang, tetapi juga teladan dalam disiplin, keberanian, dan semangat pantang menyerah.”**

Prestasi kalian menjadi energi positif yang mengalir kepada seluruh siswa lainnya. Kalian telah menunjukkan karakter seorang pramuka sejati—**tangguh, berani, berprestasi, dan tetap rendah hati.**

## **Harapan untuk Siswa Lain**

Wahai adik-adik dan seluruh siswa SDIT Insan Madani…

Pencapaian ini adalah bukti bahwa setiap dari kalian **punya kesempatan yang sama untuk bersinar**. Tidak harus langsung juara, tidak harus pandai di semua bidang. Cukup mulai berani mencoba, berlatih, dan tidak mudah putus asa.


Karena di Pramuka kita belajar satu hal:

 “Keberhasilan dimulai dari langkah kecil, tetapi langkah itu harus kita ambil dengan keberanian.""

Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat kalian untuk terus mencoba, berkarya, dan menemukan bakat terbaik masing-masing.

## **Akhir Kata**

Selamat kepada para juara, terima kasih kepada para pelatih dan guru pembimbing, serta penghargaan terbaik untuk orang tua yang selalu mendampingi.


Mari terus bergerak, terus berprestasi, dan terus menjaga akhlak mulia.


**Salam Pramuka!**

**Jayalah Siswa SDIT Insan Madani!**

Rabu, 29 Oktober 2025

Tim Polcil Kecamatan Geger Raih Juara 1 Tingkat Kabupaten

Kabar bahagia datang dari ajang Lomba Polisi Cilik (Polcil) Tingkat Kabupaten Madiun. Tim Polcil Kecamatan Geger berhasil meraih Juara 1 setelah melalui proses latihan dan perjuangan panjang yang luar biasa.

Tim Polcil Kecamatan Geger Raih Juara 1 Tingkat Kabupaten

Kami, keluarga besar SDIT Insan Madani Madiun, merasa sangat bangga dan terharu atas prestasi gemilang ini. Rasa bangga itu makin besar karena dari total 31 anggota tim Polcil Kecamatan Geger, 10 di antaranya adalah siswa-siswi terbaik dari SDIT Insan Madani. Sebuah bukti bahwa semangat disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab yang ditanamkan di sekolah membuahkan hasil nyata di lapangan.

Berikut nama 10 anak SDIT INSAN MADANI, yang ikut dalam team kecamatan Geger:

1. Azwa Anjani Kurnia Putri
2. Jauza Zahra Dzakira
3. Shakeela Khairani Purnama
4. Aan Firmansyah
5. Arkhan Faith Ghafar
6. Mukhamad Furqon Sampurno
7. Sakti Argani Danadyaksa
8. Gibran Abdul Ghofar
9. Nissa Cecilia Diva Cantika
10. Farra Aisha Azzahra
10 tim polcil dari SDIT INSAN MADANI

bersama pelatih polcil

bersama kapolsek geger

Tidak mudah untuk sampai di titik ini. Anak-anak hebat ini telah berlatih tanpa lelah, menahan panas, capek, dan waktu bermain mereka hanya demi tampil sebaik mungkin. Namun semua terbayar lunas saat nama Kecamatan Geger dipanggil sebagai juara pertama. Suasana penuh haru, bangga, dan syukur terasa menyelimuti seluruh peserta dan pembina yang hadir.

Kami percaya, prestasi ini bukan hanya tentang piala atau juara, tetapi tentang proses pembentukan karakter — disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Nilai-nilai inilah yang selalu kami tanamkan di SDIT Insan Madani dalam setiap kegiatan belajar maupun ekstrakurikuler.

Terima kasih kepada seluruh pembina, guru, orang tua, dan tentunya anak-anak hebat yang sudah berjuang keras. Semoga kemenangan ini menjadi langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi, serta menginspirasi teman-teman lain untuk terus semangat dan pantang menyerah.

Sekali lagi, selamat untuk Tim Polcil Kecamatan Geger!
Kalian adalah kebanggaan kami semua.

“Kerja keras dan doa adalah kunci setiap keberhasilan.”
Salam bangga dari kami,
SDIT Insan Madani – Madiun



Selasa, 28 Oktober 2025

Khafid Dzaki Raih Prestasi Catur Lagi

Dari Pion Menjadi Champion: Khafid Dzaki Numan Rifai Raih Harapan 1 di Turnamen Catur Klub Pion Kencono

Khafid dzaki


Ada pepatah yang mengatakan, *"Langkah besar dimulai dari satu langkah kecil."* Begitu pula yang dialami oleh **Khafid Dzaki Numan Rifai**, salah satu siswa berprestasi yang berhasil mengukir prestasi membanggakan di ajang **Turnamen Catur Klub “Pion Kencono”** yang digelar di **MIN 4 Madiun tahun 2025**.


Dengan penuh ketenangan dan strategi yang matang, Khafid berhasil meraih **juara Harapan 1**, sebuah pencapaian yang tentu tidak datang begitu saja. Setiap langkah bidak yang ia gerakkan di papan catur menjadi simbol ketekunan dan fokus yang luar biasa—sebuah refleksi dari semangat belajar dan pantang menyerah yang juga ditanamkan dalam kegiatan Pramuka di SDIT Insan Madani.


Turnamen ini diikuti oleh puluhan peserta muda dari berbagai sekolah dan klub catur di wilayah Madiun. Dalam suasana yang hangat namun kompetitif, Khafid menunjukkan bahwa prestasi bukan hanya soal hasil akhir, melainkan juga tentang proses dan semangat untuk terus berkembang.


Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa karakter yang dibentuk melalui kegiatan sekolah dan kepramukaan memiliki dampak luas—termasuk dalam dunia olahraga dan seni berpikir seperti catur. Dari latihan kecil di sela waktu belajar, kini Khafid mampu membuktikan bahwa *“Dari Pion Menjadi Champion”* bukan sekadar slogan, melainkan kenyataan yang bisa diraih dengan usaha dan doa.


Selamat kepada **Khafid Dzaki Numan Rifai** atas prestasinya. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya untuk terus berjuang, berprestasi, dan membawa nama baik sekolah serta keluarga besar **SDIT Insan Madani** di setiap medan perlombaan.